By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNIMarhaenis

Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Rabu, 5 November 2025 | 02:27 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Foto: Sesi foto Warga Kebon Sayur dan Menteri Nusron Wahid usai melakukan Audiensi (Ist)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta — Setelah didesak oleh warga, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid akhirnya menemui perwakilan warga Kebon Sayur yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Warga Kebon Sayur (PWKS), Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA), Front Mahasiswa Nasional (FMN), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Serikat Pengacara Hukum Progresif (SPHP), dan Pemuda Baru (PEMBARU) Jakarta untuk beraudiensi, Selasa (14/11/2025).

Audiensi ini merupakan bagian dari perjuangan panjang warga Kebon Sayur untuk memperoleh kepastian hak atas tanah dan tempat tinggal mereka di Jalan Peternakan II, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat setelah diterimanya surat permohonan warga sejak hari Jumat 27 Oktober 2025.

Sebelumnya, Selama berbulan-bulan sebelumnya, warga berupaya melakukan dialog dengan BPN tingkat Kantah Jakarta Barat pada (12/8/2025) dan BPN Kanwil DKI Jakarta pada (26/8/2025), namun belum memperoleh kejelasan.

Warga yang tiba di depan gerbang Kementerian ATR/BPN sejak pukul 10.10 WIB, beberapa saat setelahnya, rombongan warga didatangi oleh pihak keamanan kantor Kementerian untuk mempertanyakan maksud kedatangannya.

Aktivis AGRA, A. Saimima sempat beradu argumen dan mangatakan tujuan kedatangan mereka bertemu Menteri Nusron Wahid di Kantor ATR/BPN terkait penyelesaian kasus sengketa lahan warga Kebon Sayur kepada Pihak Keamanan.

“Terkait kedatangan kita hari ini, sudah mendapatkan izin atau tanda terima langsung dari Kantor Kementerian ATR/BPN dan sudah melalui komunikasi selama berminggu-minggu sebelumnya dengan pihak Kementerian Sekretariat Negara,” ujarnya.

Namun, sampai pukul 10.40 Pihak Keamanan Kantor ATR/BPN bersikeras untuk menahan warga agar tetap berada di luar gerbang kantor dan tidak untuk masuk kedalam kantor.

Ketua Bidang Politik Aliansi Perjuangan Warga Kebon Sayur, Gunari juga mengatakan kepada Pihak Keamanan bahwa dirinya bersama Warga Kebon Sayur dan organisasi lainnya untuk dipertemukan dengan menteri ATR/BPN tersebut.

Baca Juga:   Gelar Aksi Kemanusiaan, GMNI Touna Serakan Bantuan untuk Korban Gempa Poso

“Kita hanya ingin bertemu dengan menteri, atau setidaknya wakil menteri untuk menuntut sikap politik atas masalah agraria yang ada di Kebon Sayur,” katanya.

Pihak fasilitator Kementerian ATR/BPN memberikan jawaban bahwa ‘menteri sedang tidak ada di kantor’ yang memancing emosi warga karena merasa aspirasinya untuk bertemu:menteri dan surat permohonan yang sudah dilayangkan sama sekali tidak mendapat perhatian.

Foto: Massa Aksi Aliansi Warga Kebon Sayur saat berada didepan Kantor Kementrian ATR/BPN (Ist)/MARHAENIST

Perdebatan dan dorong-dorongan pagar terjadi selama sekitar 30 menit sebelum akhirnya Menteri Nusron Wahid bersedia menemui perwakilan warga sebanyak enam orang, termasuk Sekretaris Jenderal AGRA, Saiful Wathoni.

Dalam pertemuan tersebut, Saiful Wathoni menyampaikan bahwa warga Kebon Sayur menuntut kepastian hak atas tanah seluas 21,5 hektare yang sejak 1970-an telah menjadi perkampungan padat penduduk.

“Tanah tersebut saat ini diklaim sebagai aset negara yang dilekati Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT Pertamina, yang akan berakhir pada 2026, serta diklaim oleh seorang individu bernama Sri Herawati Arifin dengan dasar kepemilikan Verponding Nomor 10,” tuturnya.

Foto: Audiensi Warga Kebon Sayur bersama Menteri Nusron Wahid di Kantor Kementrian ATR/BPN (Ist)/MARHAENIST.

Menanggapi hal itu, Menteri Nusron Wahid menegaskan bahwa tanah di Kebon Sayur merupakan aset negara yang tidak dapat dengan mudah diberikan hak milik kepada pihak mana pun, termasuk Sri Herawati Arifin, meskipun telah memiliki putusan Mahkamah Agung.

“Kedudukan tanah di kebon sayur merupakan tanah Aset Negara yang tidak mungkin dengan mudah diberikan Hak milik kepada siapapun termasuk Sri Herawati Arifin meskipun ia telah mengantongi putusan MA,” tegasnya.

Namun, ia juga berjanji akan memfasilitasi warga untuk memohon pelepasan status aset negara kepada lembaga berwenang agar tanah tersebut dapat diberikan haknya kepada warga.

Setelah audiensi berakhir, perwakilan warga menyampaikan hasil pertemuan kepada massa aksi yang menunggu di luar gedung. Sekitar pukul 11.50 WIB, warga kemudian membubarkan diri dengan tertib.***

Baca Juga:   Hari Ke 8 Kawal Aksi Masyarakat Talaga Raya atas PT AMI, GMNI Baubau Minta Agar Perundingan Bisa Melahirkan Solusi

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB
GMNI Berduka: Kurniawan Azhari Alumni GMNI di Sumsel Telah Tutup Usia
Selasa, 4 November 2025 | 04:47 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Ketua DPK FKIP Universitas Khairun: M Asrul Bukan Ketua Cabang Sah, Ia Mengatasnamakan GMNI Ternate untuk Kepentingan Pribadi
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Polithinking

Usai CFD, Ganjar dan Istri Ngemie Ayam Bareng Warga Di Trotoar Sudirman

Marhaenist.id, Jakarta - Ganjar Pranowo bersama istri, Siti Atikoh menikmati mie ayam di…

Infokini

Mahfud MD Ungkap Dana Otsus Papua Masa Lukas Enembe untuk Foya-foya

Marhaenist - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD berterus…

InfokiniMarhaenis

PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’

Marhaenist.id, Jakarta - Petisi Brawijaya Jakarta audiensi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi…

Kabar GMNI

GMNI Sultra Siap Berperan Aktif Mengawal Pikada Damai 2024

Marhaenist.id, Kendari - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiawa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar PA GMNI

Selamat Mengemban Amanah Bung Gede dan Bung Gendon Sebagai Komisioner KIP 2022-2026

Marhaenist - Selamat telah dilantik sebagai Komisioner Komisi Informasi Pusat 2022-2026, kawan…

IndonesianaOpini

Kelompok Anarko, Dalang Dibalik Kerusuhan Agustus 2025 di Indonesia?

Marhaenist.id - Sejarah pergerakan Mahasiswa 98, yang menjadi korban penjarahan adalah orang-orang…

Polithinking

PDIP Lantik Pengurus Baru, Diantaranya Alumni GMNI, Siapa Aja Yang Kamu Kenal?

Marhaenist - Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara pelantikan pengurus…

Infokini

Demo Menolak Dinasti Politik dan Pelanggar HAM Bergema di Sejumlah Daerah

Marhaenist.id, Jakarta - Mahasiswa Indonesia kembali turun ke jalan dengan membawa isu…

Manifesto

Dialektika

Marhaenist - Maka itu, hukum-hukum dialektika diabstraksikan dari sejarah alam dan masyarakat…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?