By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

GMNI PPU Desak Pembebasan 6 Aktivis yang Ditangkap Usai Aksi ‘Indonesia Gelap’ di DPRD Balikpapan

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:37 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Anggota dan Kader GMNI Penajam Paser Utara/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Penajam Paser Utara – Komisariat GMNI Penajam Paser Utara (PPU) desak pembebasan terhadap enam aktivis ‘Indonesia Gelap’ yang ditangkap oleh Aparat Keamanan saat melakukan aksi unjuk rasa di depan DPRD Balikpapan pada (21/2/2025).

Saat ditangkap, meraka melakukan aksi unjuk rasa dengan takjub ‘Indonesia Gelap’ yang menuntut kebijakan efisiensi anggaran dan pembenahan terhadap permasalahan isu sektoral Balikpapan di DPRD Kota Balikpapan.

Dari penuturan Wakabid Kesarinahan GMNI PPU, Sarinah Dini yang diterima, keenam aktivis tersebut ditangkap saat menunggu kedatangan Ketua DPRD yang tidak kunjung datang untuk menerima tuntutan mereka. Para aktivis tersebut tetap bersabar dan berharap ada tanggapan positif dari wakil rakyat terhadap aspirasi mereka. Namun, bukannya mendapat respon, mereka justru harus berhadapan dengan tindakan represif dari aparat.

“Alih-alih merespons tuntutan dengan serius dan mendengarkan aspirasi kami, pihak aparat justru memilih jalan penangkapan yang menakut-nakuti. Ini menunjukkan bahwa demokrasi kita masih rentan terhadap ancaman penindasan dan pembungkaman suara kritis,” tutur Sarinah Dini, Jumat (21/2/2025).

Sarinah Dini juga menegaskan, jika suara kritis para aktivis itu tidak didengar dan dibungkam, siapa lagi yang akan mengawasi jalannya pemerintahan dan jika tak ada yang mengawasinya maka secara otomatis pemerintah bisa sewenang-wenang terhadap rakyatnya?

“Kalau kritik dibungkam suara tak didengar maka siapa lagi yang akan mengawal jalanya pemerintahan, kalau tidak ada yang mengawasi maka ini akan berpotensi memicu sikap kesewenang-wenangan dari pemerintah terhadap rakyatnya,” sambungnya.

GMNI PPU juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mendesak pembebasan enam aktivis tersebut tanpa syarat karena Para aktivis tersebut dianggap sebagai pejuang demokrasi yang berani menentang ketidakjelasan kebijakan dan menuntut keadilan.

Baca Juga:   Gelar Aksi, DPK GMNI UM Buton dan PK IMM Faperta UM Buton Desak Pencopotan Dosen atas Dugaan Pelecehan Seksual

“Demokrasi yang sehat harus mampu menanggapi kritik dengan bijaksana, bukan dengan represi. Masyarakat berhak untuk menuntut perbaikan pada kebijakan yang dikeluarkan sama penguasa. Jangan biarkan kegelapan menyelimuti demokrasi kita. Kami menuntun Polresta Balikpapan untuk segera membebaskan kawan kami,” lanjutnya.

GMNI PPU mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama dalam mendukung perjuangan kebebasan berbicara dan menuntut komitmen bersama melakukan pembenahan secara nasional maupun yang didaerah.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung perjuangan para aktivis dalam melakukan perjuangan untuk melakukan pembenahan baik secara nasional dan skala daerah,” tandasnya.

Diketahui, para aktifis menyuarakan keprihatinan terhadap ketidakjelasan kebijakan pusat yang dianggap tidak berpihak pada rakyat dan permasalahan yang ada di kota balikpapan, namun justru dibalas dengan penangkapan yang memunculkan pertanyaan besar: Apakah inilah wajah demokrasi yang kita cita-citakan?***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Lakukan Kunjungan ke Daerannya, GMNI Mataram Gelar Aksi Damai: Wapres Gibran Cuma Bisa Omon-Omon

Marhaenist.id, Mataram - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar PA GMNI

Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, DPP PA GMNI Layangkan Pernyataan Sikap

Marhaenist.id, Jakarta - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Kabar GMNI

‎Layangkan Surat Permohonan Hearing, GMNI Inhil Minta ke Kejari Membahas Secara Terbuka Dugaan Korupsi KPUD Inhil

Marhaenist.id, Tembilahan – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

ArtikelHistorical

Ibu, Ibu, dan Sejarah Hari Ibu

Marhaenist.id - Setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Peringatan Hari…

Opini

Strategi Golkar Menjaga Stabilitas di Tengah Pergantian Ketua Umum Menjelang Pilkada Serentak 2024

Marhaenist.id - Menjelang Pilkada Serentak 2024, Partai Golkar menghadapi tantangan besar dengan…

Kabar PA GMNI

Konferda PA GMNI Sumbar Digelar di Bukittinggi, Ini Alasannya

Marhaenist - Konferensi daerah (Konferda) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Infokini

Jokowi Kecam Israel Atas Pembunuhan Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh

Marhaenist - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras pembunuhan pemimpin Hamas Ismail…

Kabar GMNIOpini

Peduli Nelayan Kerang Dara vs PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Akankah Suara Nelayan Terdengar?

Marhaenist.id - Demo yang dilakukan Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara terhadap PT Pertamina…

ArtikelHistorical

Antara Tan Malaka, Komunis, dan Islam

Marhaenist.id - Dibandingkan dengan tokoh-tokoh bangsa yang telah mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?