By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

DPC GMNI Majene Dorong Kongres Persatuan Bukan Persatean

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Senin, 17 Februari 2025 | 23:42 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Skuad DPC GMNI Majene/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Majene – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Majene turut menanggapi dan ingin segera mengakhiri pertengkaran internal yang terus menerus terjadi di GMNI secara nasional.

Dualisme DPP GMNI membawa dampak besar ke beberapa pengurus GMNI yang ada daerah, mulai dari tingkat DPD sampai ke tingkatan DPC, juga ikut dualisme.

Terkait dengan hal tersebut, Ketua DPC GMNI Majene, Misbahudin, turut memberikan tanggapan dan berharap agar GMNI dapat melakukan rekonsiliasi dalam wujud Kongres Persatuan.

“Perpecahan ini harus segera diakhiri karena ini memperburuk organisasi, mencederai cita-cita yang diinginkan para pendahulu kita, Ir. Soekarno yang selalu menggaungkan persatuan,” kata Bung Misbah sapaan akrabnya, Senin, (17/2/2024).

Misbah juga mendorong untuk diadakannya rekonsosiasi secara nasional agar dualisme di GMNI tak ada lagi demi keberlanjutan organisasi.

“Jadi kami mendorong rekonsiliasi besar-besaran mulai dari pengurus pusat sampai ke daerah, karena semuanya demi keberlanjutan organisasi,” sambung Bung Misbah.

Menurut Misbahudin, dinamika internal GMNI saat ini harus segera diakhiri dan harus segera berbenah untuk fokus pada cita-cita GMNI dalam memperjuangkan masyarakat Marhaen.

“Karena kondisi yang carut marut ini, mengakibatkan organisasi tidak lagi membicarakan masyarakat yang lapar, marhaen sedang apa? Tetapi sibuk bicara soal siapa yang pantas, siapa yang lebih baik, siapa yang paling kuat,” tambah Misbah.

Bagi dia, fenomena dualisme di tubuh GMNI tidaklah ideologis dan hanya mendidik kader yang berwatak pragmatis dan tidak pro marhaen.

“Bagi saya fenomena demikian ini sangat tidak ideologis, kondisi buruk (dualisme) mendidik kader berwatak yang pragmatis. Dan juga menjauhkan organisasi dari rakyat itu sendiri,” lanjut Bung Misbah.

Ia pun berharap agar semua kader GMNI bersama-sama memikirkan GMNI yang lebih baik ke depan.

Baca Juga:   Peringati Dies Natalis yang ke 70 Tahun, GMNI Kendari Berbagi Takjil dan Serahkan Bantuan Sosial ke Panti Asuhan

“Maka sekali lagi mari sama-sama kita pikirkan organisasi tercinta kita kedepannya seperti apa, karena GMNI tidak hanya untuk hari ini, GMNI untuk hari-hari esok selanjutnya,” harap Bung Misbah.

Lanjut, Misbah menyampaikan bahwa GMNI pada saat ini hanya bergelut pada perkara kuasa bukan pada hal-hal besar untuk bangsa Indonesia dan masyarakat yang ada didalamnya.

“Sangat disayangkan kalau GMNI mengingkari sejarahnya, dan hanya bergelut pada perkara kuasa, perlu saya tegaskan GMNI dilahirkan untuk hal-hal besar (Ad Maiora Natus Sum),” tandas Misbah.

Lenyapkan steriliteit dalam gerakan mahasiswa! Nyalakan terus obor kesetiaan terhadap kaum Marhaen! Agar semangat marhaenisme bernyala-nyala murni! Dan agar yang tidak murni terbakar mati! (Penggalan Kutipan Pidato Bung Karno).***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar PA GMNI

Saatnya Alumni GMNI Perkuat Narasi Persatuan di Medsos

Marhaenist - Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) diminta untuk memperbanyak narasi…

Manifesto

Kebudayaan dan Sosialisme

Pada 3 Februari 1926, Leon Trotsky memberikan sebuah ceramah berjudul “Tentang Kebudayaan”…

Opini

Tantangan dan Potensi Peternakan Berkelanjutan di Masa Depan

Marhaenist.id - Pada tahun 2050, jumlah penduduk dunia diperkirakan mencapai sembilan miliar jiwa.…

ArtikelStudy Filsafat

John Masson: Anda Dilahirkan Unik, Jadi Tidak Perlu Setengah Mati Meniru Orang Lain

Marhaenist.id - Pernyataan John Masson, “Anda dilahirkan unik, jadi tidak perlu setengah…

Para aktivis berkumpul selama pertemuan musim gugur tahunan IMF untuk memprotes pendanaan bahan bakar fosil di seluruh dunia. FOTO: AFP
Internasionale

IMF dan Bank Dunia Dituntut Tangani Perubahan Iklim

Marhaenist - Puluhan pengunjuk rasa berdemonstrasi di luar tempat pertemuan tahunan Dana…

Opini

Fenomena Kotak Kosong dalam Pilkada: Analisis Hukum dan Keadilan Demokrasi

Marhaenist.id-Fenomena politik dalam Pemilihan Umum mengaminkan elemen penting, yaitu yang jujur dan…

Kabar GMNIOpini

Refleksi Hari Perempuan Internasional: Guyonan Seksis, Cerminan Mentalitas Bobrok!

Marhaenist.id - Perempuan selalu dielu-elukan sebagai simbol keindahan, kelembutan, dan inspirasi. Namun,…

Infokini

Rudi Tanjung: Bangkitkan Kaum Intelektual, Kokohkan Pancasila di Bumi Nusantara

Marhaenist.id, Selatpanjang – Dalam upaya memperkuat nilai-nilai Pancasila di wilayah perbatasan NKRI,…

Polithinking

Diajari Menanam Cabai, Emak-Emak di Jakarta: Hemat Pengeluaran

Marhaenist - Relawan Mak Ganjar membagikan sekitar 25.000 pohon cabai beserta media…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?