By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar PA GMNI

Pilpres 2024, Independensi PA GMNI Diuji

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Kamis, 31 Oktober 2024 | 19:09 WIB
Bagikan
Waktu Baca 6 Menit
Foto: Ganjar pada kegiatan refleksi kebangsaan Bersama alumni dan aktivis GMNI, Ganjar melalukan diskusi panjang soal demokrasi. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia 2024, Sempat beredar kabar dan menguat tentang adanya pikiran tentang PA GMNI yang merupakan ‘Sayap’ Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan) karena ada 2 (dua) organisasi relawan yang dibentuk oleh PA GMNI, yakni; Barisan Sukarnois untuk Alumni Tua dan Gememi Club untuk Alumni Muda yang berperan mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) yang juga diusung oleh PDIP.

Pemikiran itu justru dianggap merusak independensi PA GMNI yang telah diatur dalam AD/ART PA GMNI yang secara tegas menyatakan bahwa PA GMNI adalah organisasi yang bersifat independen yang artinya tidak terkait dengan kekuatan politik manapun, baik kekuatan politik Partai Politik ataupun kekuatan politik Organisasi Kemasyarakatan lainnya.

Dahulunya, GMNI merupakan sayap daripada Partai Nasional Indonesia (PNI) bentukan Bung Karno, akan tetapi karena PNI telah menyatu dengan beberapa partai lainnya dan membentuk Partai Demokrasi Indonesia (PDI), GMNI menganggap bahwa PNI yang berada dalam kubu PDI tak lagi sejalan dengan prinsip Marhaenisme ajaran Bung Karno karena adanya intervensi dari Orde Baru yang melakukan Desukarnoisasi, maka GMNI memutuskan komunikasi dengan PDI meski didalamnya ada PNI.

Pada Kongres ke-5 GMNI di Salatiga tahun 1969 menelorkan gagasan independensi organisasi GMNI, dan telah meletakkan dasar-dasar posisi dan haluan organisasi GMNI dengan menegaskan prinsip independensi GMNI yang berimbas pula pada letakan dasar independensi PA GMNI.

Kemudian keputusan Kongres IV GMNI di Jakarta tahun 1976, telah mengukuhkan dan menetapkan Independensi GMNI dan menegasan Marhaenisme sebagai asas organisasi GMNI. Sejak itu hingga saat ini-pun GMNI adalah organisasi kader yang berposisi Independen.

Artinya organisasi GMNI, bukanlah bagian dari organ partai politik apapun, apalagi sebagai organisasi ‘sayap’ partai politik, dan juga bukan merupakan bagian dari ‘sayap’ ormas apapun juga.

Baca Juga:   DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Dari itu, tentu saja tidak ada ikatan organisatoris struktural GMNI apalagi PA GMNI dengan Partai Politik atau Organisasi Kemasyarakatan apapapun.

Alasan PA GMNI mendukung Ganjar Pranowo?

Oleh GMNI Ganjar Pranowo dianggap sosok panutan yang dekat dengan rakyat. Dia (Ganjar) selalu ikut terjun langsung menyelesaikan persoalan di masyarakat. Ia juga dekat dan mampu merangkul seluruh kelompok masyarakat yang membuatnya sebagai pemimpin yang dapat dijadikan sebagai teladan masyarakat. Ia juga dianggap memiliki seluruh kualitas yang dimiliki oleh seorang pemimpin.

Disisin lain, Ganjar Pranowo adalah Alumni GMNI yang juga merupakan bagian dari Anggota PA GMNI yang kerap turun tangan dalam kegiatan yang diselenggarakan GMNI Aktif di berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Ambon, Makassar, hingga Papua.

Ganjar juga ikut hadir dan membantu kegiatan-kegiatan di tingkatan komisariat di seluruh wilayah Indonesia. Ia juga dikenal aktif dan turut membantu kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan PA GMNI di berbagai daerah.

Oleh GMNI, Ganjar Pranowo juga dianggap sebagai sosok yang bertanggung jawab dan masih memegang teguh nilai-nilai perjuangan yang diperjuangkan oleh GMNI. Sehingga ia dianggap Tokoh GMNI yang layak diperjuangkan sebagai pemimpin bangsa. (Pernyataan Sugeng Hariono, Minggu, 28/11/2021 diberbagai Platform Media Online).

Jadi untuk itu, ada dua hal yang harus kita garis bawahi sebagai alasan PA GMNI mendukung Ganjar Pranowo:

1. Ganjar Pranowo adalah Kader GMNI yang kerap turun tangan membantu kegiatan-kegiatan GMNI Aktif sampai ditingkatan Komisariat dan PA GMNI.
2. Ganjar Pranowo dekat dengan rakyat karena selalu kerap ikut terjun langsung menyelesaikan persoalan rakyat, mampu merangkul seluruh kelompok rakyat, dll, sehingga dianggap memiliki seluruh kualitas yang dimiliki oleh seorang pemimpin.

Baca Juga:   Gandeng Peradi Utama Ikut Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, PA GMNI Teken Mou untuk Penerima Beasiswa PKPA: 3.000 Alumni GMNI Berpotensi Mendapatkannya

Dari dua hal itu, PA GMNI berpendapat bahwa Ganjar Pranowo adalah Alumni GMNI yang sangat layak diperjuangan menjadi pemimpin bangsa dalam hal ini menjadi Presiden RI.

Ganjar Pranowo Didukung PDI-Perjuangan, Independensi PA GMNI Diuji!

(Menjawab Tudingan PA GMNI adalah Memang Sayap PDI-Perjuangan).

Dalam sistem bernegara dimanapun (Selain Bentuk Pemerintahan Monarki) diseluruh dunia, seseorang dapat mencalonkan diri sebagai Presiden atau Perdana Menteri harus melalui mekanisme pengusungan Partai Politik, sementara Ormas hanya sebatas memberikan dukungan, begitupun di Negara Republik Indonesia.

Pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo diusung oleh PDI-Perjuangan untuk dicalonkan sebagai kandidat Presiden yang berpasangan dengan Mahfud MD. Selain Kader GMNI, Ganjar juga merupakan Kader PDI-Pejuangan, maka dari itu PDI-Perjuangan mengusungnya sebagai Calon Presiden Republik Indonesia.

Dikarenakan PDI-Perjuangan adalah Partai Pengusung dan Ganjar Panowo adalah Kader PDI-Perjuangan, maka sigma yang berkembang saat PA GMNI mendukung Kadernya menjadi Calon Presiden adalah PA GMNI memang merupakan sayap Partai PDI-Perjuangan, hanya saja selama ini malu-malu untuk mengakui.

Sebagai titik terang dari masalah ini atau menjawab tudingan bahwa PA GMNI merupakan sayap Partai PDI-Perjuangan adalah sebagai berikut:

1. Dalam Pilpres 2024, PA GMNI diperhadapkan dengan dukungan yang sama dengan PDI-Perjuangan, yakni mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden Republik Indonesia.
2. Dalam Pilpres 2024, PA GMNI mendukung Kadernya yang kebetulan ia juga merupakan Kader PDI-Perjuangan.
3. Sangkut-paut antara PA GMNI dan PDI-Perjuangan:
– Sama-sama mendukung Ganjar Pranowo.
– Ganjar Pranowo adalah Kader GMNI yang juga merupakan kader PDI-Perjuangan.
– Sebagian dari Anggota PA GMNI adalah Pengurus DPP PDI-Perjuangan yang juga merupakan Kader PDI-Perjuangan.
4. Dalam Pilpres 2024, PA GMNI tetap menjaga Independensi-nya untuk tidak berafiliasi dengan Partai Politik termasuk PDI-Perjuangan.
5. Dalam Pilpres 2024, PA GMNI mendukung Kadernya sebagai Calon Presiden.
6. Dalam mendukung kadernya, PA GMNI tidak terkoordinasi dengan PDI-Perjuangan. ***

Baca Juga:   Mahfud MD: Bung Karno Adalah Peletak Dasar Konsep Hukum Progresif

Penulis: La Ode Mustawwadhaar, Redaksi Marhaenist.id.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Jumat, 7 November 2025 | 13:59 WIB
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 
Kabar GMNI Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Infokini

Rudi Tanjung: Bangkitkan Kaum Intelektual, Kokohkan Pancasila di Bumi Nusantara

Marhaenist.id, Selatpanjang – Dalam upaya memperkuat nilai-nilai Pancasila di wilayah perbatasan NKRI,…

Indonesiana

Koalisi Mahasiswa Balikpapan: HUT RI dan IKN Untuk Siapa?

Marhaenist.id - Konflik agraria telah menjadi permasalahan mendalam yang menghantui tanah air…

Opini

Komitmen Kepala Daerah Dalam Pelayanan Informasi Publik

Marhaenist.id - Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia, dan keterbukaan informasi…

Opini

PDI-P dan Revisi UU TNI

Marhaenist.id - Dengan adanya penolakan masyarakat terhadap revisi Undang-Undang TNI, PDI-P seharusnya…

Opini

RUU Dewan Pertimbangan Presiden: Konsolidasi Kekuasaan, Menguatkan Presiden Untuk Melemahkan Demokrasi

Marhaenist - Sejauh ini, keberadaan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tidak memberikan solusi…

ArtikelOpini

Rasio Manusia vs Rasio Algoritma: Negara Kafka dalam Rezim Algoritmik

Marhaenist.id - Kita sedang hidup dalam sebuah zaman yang dapat disebut sebagai…

Opini

Pancasila di Persimpangan Jalan: Ideologi, Identitas, dan Realitas Sosial

Marhaenist.id - Setiap tanggal 1 Juni, kita memperingati Hari Lahir Pancasila —…

Kabar GMNI

Hari Ke 8 Kawal Aksi Masyarakat Talaga Raya atas PT AMI, GMNI Baubau Minta Agar Perundingan Bisa Melahirkan Solusi

Marhaenist.id, Buteng - Hari ke 8 masyarakat Talaga Raya bersama Dewan Pimpinan…

Kabar GMNI

Lanyangkan Pernyataan Sikap, GMNI Sulut: Akhiri Dualisme, Tolak Intervensi dan Jaga Persatuan

Marhsenist.id, Manado – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?