By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Revisi UU TNI: Ancaman Serius Bagi Demokrasi Indonesia

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Selasa, 18 Maret 2025 | 15:03 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto: Ega, Sekretaris GMNI PPU/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Kita sedang menghadapi bahaya laten. Revisi UU TNI yang sedang dibahas bukan sekadar perubahan aturan, tapi upaya sistematis untuk melemahkan demokrasi kita. Ini bukan teori konspirasi, tapi ancaman nyata yang harus kita lawan bersama. Revisi ini seperti membuka pintu gerbang bagi kembalinya era dwifungsi TNI, masa kelam di mana militer ikut campur dalam urusan sipil, menghasilkan pelanggaran HAM dan korupsi yang merajalela. Ingat kasus Tragedi Trisakti?

Kita tak mau sejarah berdarah itu terulang!

Bayangkan, tentara makin banyak ikut campur urusan sipil. Batas kewenangannya jadi kabur, potensi konflik kepentingan membesar. Pemerintah dan pembangunan bukannya jadi lebih efisien, malah terancam. Kebebasan berekspresi kita tercerkik. Kondisi ini makin menyusahkan masyarakat untuk mengeluarkan suaranya. suara rakyat jadi terbungkam di balik jeruji besi. Itulah yang akan terjadi lagi kalau revisi ini lolos.

Tentara memang terlatih untuk perang, bukan menyelesaikan masalah sosial. Pendekatan militeristik dalam menangani masyarakat hanya akan memperkeruh suasana. Kita butuh dialog, bukan kekerasan. Akibatnya? Korban jiwa, kepercayaan publik terhadap pemerintah anjlok.

Yang paling bahaya, supremasi sipil terancam. Pemerintah jadi lemah, mudah dimanipulasi kepentingan militer. Ini jalan pintas menuju korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Kita tak mau sejarah kelam ini terulang!

Sebagai warga negara yang cinta demokrasi, saya menolak revisi UU TNI ini. Modernisasi alutsista dan kesejahteraan prajurit memang penting, tapi bukan dengan mengorbankan supremasi sipil dan kebebasan rakyat. Kita harus bersuara, tolak revisi ini! Jangan sampai kita kembali ke era otoriterisme dan pelanggaran HAM.

Mari kita jaga demokrasi kita!


Penulis: Ega Rahmadhani, Sekretaris DPK GMNI Penajam Paser Utara (PPU).

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Jumat, 7 November 2025 | 13:59 WIB
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 
Kabar GMNI Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Sukarnoisme

Sukarno: Islam Harus Berjuang Mengalahkan Kekolotan

MARHAENIST - Sukarno membayangkan perjuangan paling bermanfaat bagi umat Islam adalah perjuangan…

Polithinking

Resmikan Posko Jaga Suara, Cornelia Agatha: Jaga Suara Untuk Menangkan Pram-Doel

Marhaenist,id, Jakarta - Relawan Jaga Suara dan Kawan 98 meresmikan Posko Jaga…

Kabar GMNI

Potensi Krisis Ekonomi, GMNI Ingatkan Prabowo Soal Pesan Bung Karno

Marhaenist.id, Jakarta - Beberapa indikator makroekonomi pada awal tahun 2025 menujukan ekonomi…

Kabar GMNI

Dukung Persatuan, DPD GMNI Sultra Apresiasi Terbentuknya Forum Nasional Komunikasi Persatuan dalam Konsolidasi Nasional di Blitar

Marhaenist.id, Kendari - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi…

InfokiniKabar GMNI

Forkomcab GMNI Sumsel Menolak Kongres yang tidak berlandaskan Persatuan

Marhaenist.id, Sumsel - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) saat ini telah memasuki…

Kabar GMNI

Pertamax Kian Sulit, DPK GMNI Hukum Uniba Desak Pemkot Segera Evaluasi Pengawasan Distribusi BBM di Kota Balikpapan

Marhaenist.id, Balikpapan – Dalam beberapa waktu terakhir ini masyarakat Kota Balikpapan diperhadapkan…

Kabar GMNI

Dukung Putusan MK, GMNI Kalsel Lakukan Unjuk Rasa di Gedung DPRD

MARHAENIST - Aparat kepolisian tetap siaga menghadapi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Nasional…

Polithinking

Todung Mulya Lubis: MK Paling Berwenang Melakukan Diskualifikasi Paslon

Jakarta, Marhaenist.id - Tim Hukum Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 3, Ganjar…

Historical

Akar Konflik di Palestina Berasal Dari Inggris

Marhaenist.id - Pada tahun 1917, pemerintah Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour yang terkenal.…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?