Marhaenist.id, Tobelo – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Utara (Halut) periode 2025-2027 resmi dilantik oleh Arjuna Putra Aldino sebagai Ketua Umum DPP GMNI.
Pelantikan tersebut mengusung tema “Rekontekstualisasi Marhaenisme Dalam Menjawab Tantangan Zaman: Menguntai Arah Perjuangan Menuju Kemenangan Marhaen” yang gelar di Greenland Hotal Tobelo, pada Sabtu (11/10/2025).
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur OKP dan OKK yang ada di Kabupaten Halmahera Utara.
Di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP GMNI, Bung Arjuna Putra Aldino, DPC GMNI Kabupaten Halmahera Utara kini resmi dipimpin oleh Bung Erik Risaldi Sibu dan Bung Fridodis Korois sebagai Ketua dan sekretaris DPC GMNI Halut yang baru.
Dalam pidato pelantikannya, Ketua DPC GMNI Halut, bung Erik R. Sibu mengajak kepada seluruh jajaran DPC yang baru dilantik untuk menata kembali organisasi baik secara kaderisasi, perjuangan, serta konsisten mengawal kepentingan rakyat Halut.
“Saya berharap agenda pelantikan ini tidak sekedar serimonial belaka, tetapi harus dimaknai sebagai refleksi organisasi dan titik pacu awal untuk menata kembali organisasi secara Kaderisasi dan Perjuangan. Konsistensi pada ajaran Marhaenisme harus kita tempuh dengan mengawal suara tangisan rakyat Kabupaten Halut,” ujarnya.
Erik R. Sibu juga mempertegas posisi GMNI Halut sebagai mitra kritis dan progresif bagi Pemerintah Kabupaten Halut sebagai ejawantah nilai-nilai Marhaenisme.
“Sejak berdirinya pada Tahun 1954, GMNI yang dijiwai semangat Marhaenisme selalu konsisten mengawal jalannya roda pemerintahan. GMNI Halut akan menjadi mandat rakyat dan melawan seluruh bentuk penindasan struktural serta memastikan kebijakan pro-rakyat diwujudkan di Kabupaten Halut,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Yofrits Ngosa juga menegaskan bahwa Pelantikan DPC GMNI Halut adalah momentum untuk mengkonsolidasikan gerakan dan siap mengawal kebijakan pemerintah daerah.
“Pelantikan DPC GMNI Halut menjadi momentum untuk memperkuat konsolidasi gerakan dan meneguhkan kembali ideologi Marhaenisme di Halut,” tegasnya.
Yofrits Ngosa juga menyampaikan bahwa GMNI harus hadir sebagai penggerak perubahan sosial yang berpihak pada rakyat kecil sebagaimana prinsip perjuangan GMNI yang berjuang untuk dan bersama rakyat.
“Setelah pelantikan ini, kami berkomitmen untuk lebih aktif mengawal kebijakan daerah, terutama yang menyangkut kepentingan masyarakat. Untuk itu, GMNI Halut tidak boleh diam melihat ketimpangan dan ketidakadilan. Momentum ini kami maknai sebagai panggilan perjuangan untuk terus berdiri di barisan rakyat,” tandasnya.
Terakhir, Kabid Agitasi dan Propaganda DPC GMNI Halut, Sandri Paloka berharap agar DPC GMNI Halut yang baru saja dilamtik dapat konsisten untuk berjuang untuk dan bersama rakyat.
“Saya berharap kepengurusan baru DPC GMNI Halut Periode 2025-2027 siap tampil lebih progresif dan tetap konsisten sesuai prinsip perjuangan GMNI untuk bersama dengan rakyat dalam mengawal jalannya Kebijakan Pemerintahan di Kabupaten Halut.” tutupnya.***
Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar