By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
FORKOMCAB GMNI Sumsel Gerakkan Solidaritas Publik: Open Donasi untuk Korban Banjir & Longsor Sumatera
Sonny T. Danaparamita Dorong Penguatan Program GEMARIKAN: Makan Ikan Itu Kunci Generasi Cerdas dan Sehat
DPC GMNI Tangsel Periode 2025–2027 Resmi Dilantik, Tekankan Reaktualisasi Gerakan Mahasiswa di Era Digital
DPD PA GMNI Jakarta Raya Bakal Gelar Diskusi Publik Edisi Khusus Pra-Konferda V
Gelar Audiensi dengan Kejari, GMNI Jaktim Bahas Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit dan Peran Pemuda dalam Pengawasan Hukum

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Intania Putri Mardiyani: Dilema Perempuan Modern

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Selasa, 18 Maret 2025 | 13:09 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Intania Putri Mardiyani, Kabid Kesarinahan DPC GMNI Jakarta Timur/MARHAENIST.
Bagikan

Marhaenist.id, Jakarta – Dilema perempuan modern masih menjadi perdebatan yang cukup hangat dan panjang. Meskipun perempuan telah bekerja keras di berbagai sektor, kenyataan menunjukkan bahwa mereka masih menghadapi banyak ketidakadilan.

Mulai dari upah yang lebih rendah, beban kerja ganda, hingga diskriminasi gender di tempat kerja maupun ruang publik.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Kesarinahan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Timur, Intania Putri Mardiyani dalam diskusi yang membahas peran dan tantangan perempuan diera modern.

Menurut Intania Putri Mardiyani, sistem sosial dan ekonomi yang ada masih belum sepenuhnya berpihak kepada perempuan.

“Perempuan sering kali harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan pengakuan yang sama dengan laki-laki. Di satu sisi mereka dituntut profesional dalam pekerjaan, tapi di sisi lain masih terbebani dengan peran domestik yang dianggap sebagai tanggung jawab utama mereka,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).

Selain itu, Intania Putri Mardiyani juga menyoroti bagaimana bias gender masih menjadi hambatan utama bagi perempuan dalam mengembangkan karier.

“Di dunia kerja, masih banyak perempuan yang mengalami diskriminasi, baik dalam bentuk upah yang tidak setara, minimnya kesempatan promosi, hingga pelecehan di lingkungan kerja. Ini adalah kenyataan yang harus kita ubah,” tambahnya.

Sarinah menegaskan bahwa perjuangan perempuan bukan hanya tentang bertahan di sistem yang ada, tetapi juga memperjuangkan perubahan yang lebih adil.

“Kesetaraan gender bukan sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan dalam kebijakan konkret. Pemerintah, perusahaan, dan masyarakat harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi perempuan,” katanya.

Ia juga mendorong perempuan untuk lebih berani menyuarakan hak-haknya dan tidak takut melawan ketidakadilan.

“Sudah saatnya kita mengubah narasi bahwa perempuan harus selalu berjuang sendirian. Perubahan harus melibatkan semua pihak agar kesetaraan bisa benar-benar terwujud,” ungkapnya.

Baca Juga:   Prihatin dengan Kondisi Bangsa, AMARAH Touna Gelar Aksi Tutut Pencopatan Kapolri

Hentikan Objektifikasi! Perempuan Bukan Sekadar Fisik!

Intania Putri Mardiyani juga menegaskan perempuan harus dilihat lebih dari sekadar penampilan fisik.

Ia menyoroti bagaimana standar kecantikan yang sempit terus menekan perempuan untuk memenuhi ekspektasi yang tidak realistis.

“Kita hidup di masyarakat yang sering kali lebih memperhatikan bagaimana perempuan terlihat daripada apa yang mereka pikirkan atau kontribusikan. Padahal, tubuh perempuan bukan objek, melainkan ruang eksistensi dan kebebasan bagi dirinya sendiri,” jelasnya.

Menurutnya, obsesi terhadap bentuk tubuh, warna kulit, atau standar kecantikan tertentu hanya mempersempit ruang gerak perempuan dalam mengekspresikan diri.

Industri kecantikan dan media sering kali membentuk persepsi bahwa nilai seorang perempuan terletak pada penampilannya, bukan pada gagasan atau karya yang mereka hasilkan.

“Kita harus mulai menggeser perspektif ini. Inklusivitas sejati bukan sekadar menerima keberagaman fisik perempuan, tetapi juga menghargai pemikiran, intelektualitas, dan peran mereka dalam masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Intania Putri Mardiyani menegaskan bahwa perempuan tidak boleh terus-menerus terjebak dalam tekanan sosial yang membatasi potensi mereka.

“Saatnya perempuan membebaskan diri dari ekspektasi yang tidak adil dan mulai menuntut pengakuan atas kapasitas mereka sebagai individu yang berdaya dan berkontribusi bagi dunia,” tandasnya.***

Penulis: Reirisky (PilarParlemen.id)/Editor: Bung Wadhaar.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

FORKOMCAB GMNI Sumsel Gerakkan Solidaritas Publik: Open Donasi untuk Korban Banjir & Longsor Sumatera
Selasa, 2 Desember 2025 | 11:26 WIB
Sonny T. Danaparamita Dorong Penguatan Program GEMARIKAN: Makan Ikan Itu Kunci Generasi Cerdas dan Sehat
Senin, 1 Desember 2025 | 12:21 WIB
DPC GMNI Tangsel Periode 2025–2027 Resmi Dilantik, Tekankan Reaktualisasi Gerakan Mahasiswa di Era Digital
Minggu, 30 November 2025 | 14:54 WIB
DPD PA GMNI Jakarta Raya Bakal Gelar Diskusi Publik Edisi Khusus Pra-Konferda V
Sabtu, 29 November 2025 | 23:05 WIB
Gelar Audiensi dengan Kejari, GMNI Jaktim Bahas Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit dan Peran Pemuda dalam Pengawasan Hukum
Sabtu, 29 November 2025 | 12:39 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
DPC GMNI Jakarta Timur Kunjungi Warga TPU Kebun Nanas yang Terancam Penggusuran
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

PKPA Beasiswa PA GMNI – PERADI Utama Resmi Dibuka, Prof. Hardi Fardiansyah Tekankan Integritas Advokat

Marhaenist.id - Program Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) hasil kerja sama…

Pseudo-Democracy di Indonesia: Upaya Mengembalikan Marwah Demokrasi di Pilkada 2024

Latar Belakang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar…

Hadapi Acaman Karena RTH, GMNI Jaktim Advokasi Pedagang UMKM di Kawasan Industri Pulogadung

Marhaenist.id, Jakarta - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Foto: Dhiva Trenadi Pramudia, Institut Marhaenisme 27/MARHAENIST.

Membangun Kembali Oposisi Marhaen di Era Post-Politics

Marhaenist.id - Dua puluh tujuh tahun setelah reformasi, makna demokrasi di Indonesia…

Marhaenis Dalam Bingkai Foto

Marhaenist - Ever Onward Never Retreat. Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun…

Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Marhaenist.id, Jakarta – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Dampingi Rakyat Miskin, Alumni GMNI Berikan Layanan Jasa Hukum Probono

Marhaenist, Salatiga - Lembaga Bantuan Hukum Mitra Keadilan Bersama (LBH MKB) Salatiga…

Gelar Dialog Interaktif, DPC GMNI Kendari Ulas Perspektif Pergerakan Perempuan di Masa Kini

Marhaenist.id, Kendari - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Pilkada 2024: Kesadaran Politik Pemilih Muda 

Marhaenist.id - Masyarakat Indonesia akan menggelar Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?