By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
ArtikelSukarnoisme

Bapak Bangsa dan Pancasila-nya

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Kamis, 5 Juni 2025 | 14:03 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto: Bung Karno dan Fatmawati (Dokumen: Arsip Nasional)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Bung Karno pernah bertanya kepada Presiden Yugoslavia, Josef Broz Tito, kurang lebih sebagai berikut: “Tuan Tito, jika anda meninggal nanti, bagaimana nasib bangsa anda?”

Dengan bangga, Tito berkata, “Aku memiliki tentara-tentara yang berani dan tangguh untuk melindungi bangsa kami”

Setelah menjawab pertanyaan ini, Tito ternyata gantian bertanya,
“Lalu bagaimana dengan negara anda, sahabatku?”

Dengan tenang Bung Karno berkata, “Aku tidak khawatir, karena aku telah meninggali bangsaku dengan sebuah way of life, yaitu Pancasila..

Menurut para ahli sejarah di Serbia, di antara Indonesia dan Yugoslavia, yang paling berkemungkinan pecah atau mengalami disintegrasi seharusnya Indonesia.

Alasannya, Yugoslavia lebih beruntung dibandingkan Indonesia, karena wilayahnya tidak terpisah-pisah dan tidak beretnis sebanyak Indonesia.

Namun, pada akhirnya, bangsa Yugoslavia pecah menjadi 7 (tujuh) negara-negara kecil seperti Serbia, Kroasia, Bosnia, Slovenia, Montenegro, Kosovo dan Makedonia..

Ternyata, menurut mereka, bangsa Indonesia lebih beruntung karena memiliki pegangan hidup Pancasila yang menyatukan penduduknya yang terdiri atas berbagai suku/golongan dan memeluk berbagai agama dan kepercayaan.

“Aku tidak mengatakan aku yang menciptakan Pancasila..
Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami tradisi-tradisi kami sendiri dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah”

Jika kamu kehilangan uang, kamu bisa mencarinya lagi esok.

Tapi kalau kamu kehilangan Negrimu, kamu tak bisa mencarinya lagi.
Kehilangan negrimu, kehilangan Tanah Airmu, sama saja dengan kehilangan dirimu sendiri.

Sebab napasmu ada disana, darahmu ada disana, keringatmu ada disana.

SEJARAH mu ada disana maka JAGALAH negeri mu INDONESIA.

Selamat Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 -1 Juni 2025..


Tulisan ini dipublikasikan kembali untuk mengenang Bung Karno sebagai Bapak Bangsa dan Pengali Pancasila. Tulisan ini telah banyak tersebar diberbagai Platfrom Media Sosial.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:38 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Metodologi KIV: Sebagai Alat Perjuangan GMNI Melawan Tangangan Zaman
Artikel
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Infokini

Kabar Duka! Titiek Puspa, Mantan Penyanyi Istana Era Bung Karno Meninggal Dunia

Marhaenist.id, Jakarta - Musisi sekaligus penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada…

Opini

Ajaran Dasar Dalam Pendidikan Yang Terlupakan

Marhaenist.id -Setiap tanggal 2 mei kita memperingati hari pendidikan Nasional, tapi untuk…

Opini

Demokrasi Ditangan Jokowi: Tantangan Etika Politik dan Moralitas

Marhaenist.id - Dinamika politik Indonesia kembali memunculkan sorotan dengan berkembangnya situasi seputar…

Kabar GMNIOpini

Kembalikan Kedaulatan Aggraria di Desa Pamboborang

Marhsenist.id - Kedaulatan agraria adalah suatu kondisi di mana suatu negara, khususnya…

Polithinking

Naik Bus, Ganjar-Mahfud Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres di MK

Marhaenist.id, Jakarta - Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor…

Opini

Peningkatan PPN akan Menjadi Disinsentif Bagi Masyarakat Kecil

Marhaenist.id - Keputusan pemberlakuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen…

Rifqi Sukarno (Founder Depok Youth Movement)/Marhaenist.id.
Infokini

Founder Depok Youth Movement Ajak Masyarakat Berefleksi atas 25 Tahun Kota Depok dan Pentingnya Partisipasi Pemuda

Marhaenist.id, Depok - Dalam rangka merayakan 25 tahun berdirinya Kota Depok, pendiri…

Kabar GMNI

DPK GMNI Bung Tomo-Touna Sukses Gelar PPAB Ke 2

Marhaenist.id, Touna - Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kapitalisme

Investor Khawatirkan Stabilitas Keuangan RI Imbas Program Makan Siang Gratis

Marhaenist - Program makan siang gratis untuk anak sekolah yang diusung oleh…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?