By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Kampanye Publik di Hari Sumpah Pemuda, GMNI Jaktim: Kami Melonak Sikap Apatisme terhadap Persoalan Bangsa dan Negara
Melawan Lupa: Mengapa Rakyat Indonesia, Pengagum Bung Karno, hingga GMNI harus Menolak Soeharto Menjadi Pahlawan Nasional?
Membangun Kembali Oposisi Marhaen di Era Post-Politics
Nyanyian dan Sumpah Tanpa Jiwa
Keterhilangan Eksistensial: Dari Krisis Kesadaran hingga Kolonisasi Atensi

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar PA GMNI

Jadi Pembicara Diskusi yang Digelar PA GMNI Jakarta Raya, Soni Sumarsono: Kota Global Harus Punya Ideologi Keadilan Sosial

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 25 Oktober 2025 | 22:26 WIB
Bagikan
Waktu Baca 5 Menit
Foto: Sesi foto para Panitia dan Pembicara usai diskusi digelar oleh DPD PA GMNI Jakarta Raya di Kantor DPP PA GMNI, Jakarta, Sabtu (25/10/2025)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Penjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2016–2017, Soni Sumarsono, menegaskan bahwa membangun Jakarta sebagai kota global tidak cukup hanya dengan pembangunan infrastruktur dan pencitraan modernitas. Jakarta, katanya, harus menjadi kota global yang berkeadilan sosial — kota yang maju tanpa meninggalkan rakyatnya.

Hal itu disampaikan Soni dalam Diskusi Publik Sesi II bertema “Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel dan Transparan Menuju Jakarta Kota Global-Berkeadilan Sosial”, yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Raya di Kantor DPP PA GMNI, Jakarta, Sabtu (25/10/2025).

“Kota global yang berkeadilan sosial bukan hanya tentang ekonomi dan politik dunia, tapi tentang memastikan semua warganya mendapat keadilan sosial. Kalau bikin kota global saja gampang. Tapi yang berkeadilan sosial, itu harus ada muatan ideologisnya,” tegas Soni.

Ia menjelaskan, konsep kota global sejatinya menuntut keberimbangan antara daya saing internasional dan kesejahteraan warga. Jakarta, lanjutnya, sudah memenuhi banyak kriteria kota global—dengan bandara internasional, pelabuhan, kawasan bisnis modern, serta peran budaya dan diplomasi—namun tantangan terbesar terletak pada kesenjangan sosial dan partisipasi publik.

> “Jakarta sekarang sudah kota global. Kita peringkat 71 dari 158 kota dunia, naik dari posisi 74 tahun lalu. Tapi jangan lupa, kota global yang berkeadilan sosial menolak kesenjangan ekonomi yang sering muncul akibat globalisasi. Harus ada akses setara bagi semua,” ujarnya.

Soni juga mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang dinilainya progresif dalam memperkuat tata kelola kota.

“Langkah-langkah sekarang sudah bagus — integrasi MRT, LRT, TransJakarta, digitalisasi pelayanan publik. Untuk smart city, Jakarta yang terbaik di Indonesia. Tapi cakupan dan pemerataan harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Baca Juga:   IKN Dorong PA GMNI Balikpapan Ajarkan Pemuda Semangat Gotong Royong dan Kembangkan Pertanian

Menurutnya, pembangunan kota global juga harus memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam kebijakan publik.

“Partisipasi masyarakat masih lemah. Transparansi yang belum optimal bisa berpengaruh pada akuntabilitas, dan ujungnya korupsi. Ini yang harus dibenahi,” katanya.

Soni menilai sejumlah program seperti transportasi publik murah, perumahan rakyat, ekonomi kreatif berbasis komunitas, serta ruang publik hijau harus menjadi prioritas utama agar Jakarta tumbuh sebagai kota global yang tetap humanis.

“Jakarta harus menjadi kota yang maju secara global tapi berakar secara ideologis. Di situlah nilai-nilai nasionalisme dan marhaenisme menemukan relevansinya,” tuturnya.

Foto: Penjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2016–2017, Soni Sumarsono saat menerima sertifikat penghargaan dari Pantia diskusi digelar oleh DPD PA GMNI Jakarta Raya di Kantor DPP PA GMNI, Jakarta, Sabtu (25/10/2025)/MARHAENIST.

Ia juga mendorong PA GMNI untuk berperan aktif sebagai penjaga nilai keadilan sosial dalam arah pembangunan kota.

“Peran PA GMNI penting — sebagai pejuang pemikir dan pemikir pejuang. PA GMNI harus ikut mengawal Jakarta agar menjadi kota global yang tetap berpihak pada rakyat,” tandasnya.

Sementara itu, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta-Ketua Bidang Komunikasi Sosial Chico Hakim menyampaikan bahwa Gubernur Pramono Anung terus menekankan pembangunan yang dimulai dari lapisan masyarakat terbawah.

“Pak Gubernur selalu bilang, membangun Jakarta harus dari bawah. Enggak mungkin Jakarta jadi kota global kalau masyarakatnya enggak terangkat,” ujar Chico.

Ia memaparkan sejumlah gebrakan yang telah dilakukan, di antaranya peningkatan penerima manfaat KJP dari 500 ribu menjadi 700 ribu anak, perluasan KJMU hingga 17 ribu mahasiswa, serta pemutihan ijazah bagi 8 ribu pelajar.

“Jakarta di persimpangan ambisi global dan kesenjangan sosial. Karena itu, kebijakan kita diarahkan agar kota global ini benar-benar berpihak pada rakyat,” tambahnya.

Pemerhati kebijakan publik Yenny Sucipto turut menegaskan pentingnya pendekatan kemanusiaan dalam pembangunan Jakarta sebagai living global city.

“Transformasi Jakarta bukan hanya soal infrastruktur dan teknologi, tapi soal bagaimana kota ini memanusiakan manusianya. Jakarta harus membuat warganya merasa dihargai, aman, dan bermakna,” ujarnya.

Baca Juga:   Komandan Pacul Resmi Ditetapkan Sebagai Wakil Ketua MPR RI 2024-2029

Yenny menilai sistem keuangan dan audit Pemprov DKI sudah tertib, namun partisipasi publik perlu ditingkatkan.

“Portal APBD sudah interaktif, tapi jangan mandek di situ. Harus ada komunikasi politik dengan akar rumput, misalnya lewat pra-musrenbang,” kata Yenny.

Ia menekankan bahwa transparansi harus menjadi karakter birokrasi Jakarta.

“Membangun kota global bukan meniru dunia, tapi membuat dunia belajar dari Jakarta — kota yang tumbuh tanpa kehilangan hati,” pungkasnya.

Diskusi publik yang menjadi bagian dari rangkaian menuju Konferensi Daerah (Konferda) V DPD PA GMNI Jakarta Raya ini menegaskan satu pesan penting: bahwa globalisasi Jakarta harus dibangun di atas fondasi ideologis keadilan sosial.

Sebagaimana disampaikan Soni Sumarsono, kota global yang sejati bukan sekadar diukur dari indeks atau infrastruktur, melainkan dari sejauh mana setiap warganya dapat merasakan keadilan, kesetaraan, dan kebermaknaan hidup di dalamnya.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Kampanye Publik di Hari Sumpah Pemuda, GMNI Jaktim: Kami Melonak Sikap Apatisme terhadap Persoalan Bangsa dan Negara
Selasa, 28 Oktober 2025 | 23:29 WIB
Melawan Lupa: Mengapa Rakyat Indonesia, Pengagum Bung Karno, hingga GMNI harus Menolak Soeharto Menjadi Pahlawan Nasional?
Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:27 WIB
Foto: Dhiva Trenadi Pramudia, Institut Marhaenisme 27/MARHAENIST.
Membangun Kembali Oposisi Marhaen di Era Post-Politics
Senin, 27 Oktober 2025 | 14:57 WIB
Nyanyian dan Sumpah Tanpa Jiwa
Senin, 27 Oktober 2025 | 14:45 WIB
Keterhilangan Eksistensial: Dari Krisis Kesadaran hingga Kolonisasi Atensi
Minggu, 26 Oktober 2025 | 23:06 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
GMNI Berduka, H Soenardi Ex Presidium GMNI 1976 – 1979 Telah Berpulang Disisi Tuhan Yang Maha Esa
Kabar PA GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Dok. PDIP
Polithinking

PDI Perjuangan Bakal Umumkan Capresnya Juni 2023 Mendatang

Marhaenist - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membuka memori di 2014 dan…

Kabar PA GMNI

Pilpres 2024, Independensi PA GMNI Diuji

Marhaenist.id - Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia 2024, Sempat beredar kabar dan…

Opini

YLBHI: 10 Faktor Jokowi Layak Disebut Pemimpin Korup dan Pelanggar Hukum dan HAM Terorganisir

Marhaenist.id - Menutup tahun 2024, salah satu organisasi nirlaba bernama Organized Crime…

Manifesto

Guntur Soekarno, Marhaenisme dan Karakter Bangsa

"Kesejahteraan tak akan terwujud bila tidak ada penguatan dan persatuan jiwa bangsa.…

ArtikelOpini

Matinya Pancasila di Bulan Juni

Marhaenist.id - Pagi belum benar-benar terang ketika Prabowo keluar dari rumah kayunya…

Kabar GMNI

Soal Kekurangan Tabung Oksigen, Aktivis GMNI di Mamasa Pertanyakan Keseriusan Pemda dalam Pelayanan Keseheatan

Marhaenist.id, Mamasa - Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Rihardes Langi’ Memanna…

Manifesto

ABC Dialektika Materialis, Trotsky 1939

Marhaenist - Belakangan ini, terutama sejak runtuhnya Tembok Berlin, ada serangan yang…

Kabar GMNI

Puluhan Mahasiswa Yogyakarta Gelar Diskusi Menolak Politisasi Bansos

Marhaenist.id, Yogyakarta - Puluhan mahasiswa Yogyakarta dengan mengatasnamakan Forum Mahasiswa Yogyakarta melakukan…

Opini

Kasus Raya: Alarm Keras untuk Indonesia

Marhaenist.id - Raya adalah seorang bocah 4 tahun asal Sukabumi, harus meregang…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?