By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
InfokiniKabar GMNI

Polda Metro Jaya Jakarta Didatangi Warga Kebun Sayur, Tuntut Pembebasan Pak Juned dan Pak Jumadi Tanpa Syarat

Trian Walem
Trian Walem Diterbitkan : Minggu, 17 Agustus 2025 | 16:12 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Warga Kebun Sayur Geruduk Polda Metro Jaya Untuk Bebaskan Pak Juned dan Pak Jumadi Tanpah Syarat/MARHAENIST
Foto: Warga Kebun Sayur Geruduk Polda Metro Jaya Untuk Bebaskan Pak Juned dan Pak Jumadi Tanpa Syarat. MARHAENIST
Bagikan

Marhaenist.id, Jakarta – Warga Kebon Sayur bersama Aliansi Perjuangan Warga Kebon Sayur yang terdiri dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria, Front Mahasiswa Nasional, Gerakan Mahasiswa Nasional Jakarta Selatan, Pemuda Baru Indonesia, serta Serikat Pengacara Hukum Progresif melakukan aksi geruduk Polda Metro Jaya sebagai ujung dari penangkapan salah seorang warga bernama Wardai alias Juned pada hari Rabu (13/8/2025).

Dalam aksi damai ini, warga menuntut tiga hal, pertama untuk membebaskan Wardai alias Juned tanpa syarat. Kedua adalah menghentikan segala bentuk kriminalisasi dan intimidasi terhadap rakyat Kebon Sayur yang memperjuangkan tanahnya, serta mendesak Polda Metro Jaya harus memihak kepada rakyat Kebon Sayur.

Dalam orasi politik Koordinator Lapangan Aksi, Deodatus Sunda Se menyebutkan bahwa “penangkapan atas bapak Juned adalah tindakan yang cacat hukum dan prosedural, karena surat tugas penangkapan tidak pernah sampai ke pihak keluarga”.

Selain itu, menurut pemaparan dari Rikmadenda selaku Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Front Mahasiswa Nasional, ” “tindakan Polda dalam proses penangkapan pak Juned dan hambatan terhadap kuasa hukum aliansi adalah wajah buruk kepolisian yang justru akan semakin merusak citra dan integritas kepolisian Republik Indonesia”

Aksi geruduk Polda yang dihadiri oleh lebih dari 100 warga Kebon Sayur ini berjalan lancar dan damai walupun sempat ada sedikit cekcok dengan pihak Polda Metro Jaya. Tim negosiator aksi berupaya mendorong agar Polda mengizinkan pihak keluarga, tim pengacara, maupun perwakilan aliansi untuk masuk bertemu dengan bapak Juned, membuat surat kuasa dan memasukkan surat penangguhan penahanan.

Pada pukul 10.20 WIB perwakilan massa aksi diperbolehkan untuk masuk membezuk bapak Juned beserta memasukkan surat penangguhan penahanan. Menjelang waktu sholat Jum’at, massa aksi diperbolehkan untuk masuk ke dalam lingkungan gedung Polda dan menunggu keputusan dari perwakilan.

Baca Juga:   Gelar Aksi, DPK GMNI UM Buton dan PK IMM Faperta UM Buton Desak Pencopotan Dosen atas Dugaan Pelecehan Seksual

Pihak perwakilan keluar pada pukul 12.07 WIB, kemudian perwakilan tim pengacara aliansi dari Serikat Pengacara Hukum Progresif, Pius Situmorang SH menjelaskan bahwa “hasil audiensi dengan Karo Wasidik dan kasubdit pimpinan Jatanras unit 2 setidaknya ada beberapa poin yang didapat:

  1. Polda menutup mata atas kasus pertanahan di Kebon Sayur, namun bertindak atas laporan pengerusakan (pidana). Hal ini untuk mengaburkan proses perjuangan agraria. Mempidana masyarakat adalah pelemahan terhadap perjuangan warga kebon sayur.
  2. Kita mendorong para pimpinan polri untuk merespon kasus pengrusakan dari mafia tanah untuk menunjukkan kesetaraan hukum.
  3. Surat penangguhan penahanan untuk Pak Wardai sudah diterima dan akan berjalan sesuai prosedur melalui BIR Brimob dan akan didiskusikan kembali dengan tim kuasa hukum.”
  4. Surat kuasa hukum bapak Juned dari Polda sudah dicabut, serta diganti oleh pengacara pihak aliansi”

Namun tak dinyana, bahwa menurut Erwin yang juga anggota Serikat Pengacara Hukum Progresif bahwa “ada dua nama yang ditahan pihak Polda, bukan hanya Pak Juned tetapi juga Pak Jumadi yang sehari sebelumnya sudah ditangkap di kota Semarang”.

Dengan hasil yang demikian, pada pukul 14.47 WIB tim aksi memutuskan untuk pulang sembari bersih-bersih lokasi di lingkungan gedung Polda.

Penulis: Redaksi/Editor: Trian Walem

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Rabu, 26 November 2025 | 23:43 WIB
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Rabu, 26 November 2025 | 12:29 WIB
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

Ganjar dan Politik Rasional

Marhaenist.id - Di dunia politik, banyak hal omong kosong yang dipertontonkan bahkan…

Naik Bus, Ganjar-Mahfud Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres di MK

Marhaenist.id, Jakarta - Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor…

Kisah Bung Karno Menjelang Idul Fitri

Marhaenist.id - Presiden RI Pertama Ir Soekarno menyimpan sejumlah kisah menarik menjelang…

Refleksi Juni, DPK GMNI FISIP UHO Kendari Buka Mimbar Bebas Kenang Perjuangan Sukarno

Marhaenist.id, Kendari - Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Surat Selamat Tinggal Che Guevara Kepada Fidel Castro Tahun 1965

Marhaenist - Jalanan ini masih panjang dan penuh dengan kesulitan serta kontradiksi.…

Guntur Soekarnoputra dalam peluncuran buku Catatan Merah Dari Putera Bung Karno Jilid 3, 19 Oktober 2022. MARHAENIST

Catatan Merah dari Putera Bung Karno, Ini Kata Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Marhaenist - Putra pertama Presiden Soekarno, yang juga merupakan Ketua Dewan Ideologi…

Kenang Tewasnya Randy-Yusuf sebagai Pahlawan Demokrasi, Front GMNI dan PMII Kendari Ingin Monumennya Segera Berdiri

Marhaenist.id, Kendari - Front Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Pergerakan Mahasiswa…

Guntur Soekarnoputra dalam peluncuran buku Catatan Merah Dari Putera Bung Karno Jilid 3, 19 Oktober 2022. MARHAENIST

Ganjar Nyatakan Siap Maju Capres, Guntur Soekarnoputra: Sah-Sah Saja

Marhaenist - Putra pertama Presiden Soekarno, yang juga merupakan Ketua Dewan Ideologi…

Dugaan Manipulasi Pengangkatan PPPK Mencuak, GMNI Pertanyakan Integritas Kepala BKD Busel

Marhaenist.id, Buton Selatan – Isu dugaan manipulasi dalam proses pengangkatan Pegawai Pemerintah…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?