By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Momentum HUT TNI, GMNI Jaksel Desak Prabowo: TNI Kembali ke Barak, Hentikan Bisnis Militer & Hapus Komando Teritorial!
Diskusi Pra-Konfercab DPC GMNI Jaksel: Menegakkan Supremasi Sipil atau Mempertahankan Kekuasaan?
Menjadikan Organisasi sebagai Ratu Adil
GMNI Jaksel Desak Presiden Copot Kapolri Listyo Sigit: Reformasi Kepolisian Harus Menegakkan Supremasi Sipil
Dugaan Manipulasi Pengangkatan PPPK Mencuak, GMNI Pertanyakan Integritas Kepala BKD Busel

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Imanuel Sibuk Jadi Penggerak Perlawanan Pemerintah Terhadap PDIP, Eksponen GMNI: Arjuna/Dendy Lebih Pantas Jadi GMNI Karena Berpikir untuk Marhaen

Marhaenist ID
Marhaenist ID Diterbitkan : Jumat, 20 Desember 2024 | 06:34 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Bendera GMNI/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Salah satu eksponen Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kubu Imanuel, Umar mengapresiasi langkah DPP GMNI yang sah dalam berupaya menekan Pemerintah Prabowo-Gribran untuk membatalkan kenaikan biaya PPN 12%.

Pasalnya, apresiasi itu dikatakan Umar dalam konfrensi persnya kerena kubunya sendiri yakni Imanuel tak mampu menekan pemerintah atas hal itu karena mereka lebih sibuk terlibat dalam persoalan konflik Politik antara Pemerintah yang didukung Partai Gerindra versus PDI Perjuangan.

“Mereka (Imanuel) lebih sibuk terlibat dalam persoalan pertarungan Politik antara Pemerintah yang didukung Partai Gerindra dengan PDI Perjuangan. Sebagai contoh, terlibat dalam persolaan Harum Masiku yang kami curigai didanai oleh pihak istana, daripada ngurusin persoal kruscial yang membuat rakyat menjerit yakini: PPN 12%,” ujar Umar, Kamis (19/12/2024).

Disisi lain, apresiasi itu pula juga dikatakan Umar karena PPN 12% sangat berdampak kepada masyarakat kecil diseluruh Indonesia dan hanya DPP GMNI yang sah yang mampu menyuarakan itu. Sementara kubu Imanuel tak mungkin melakukannya karena mereka telah menjadi bagian dari Pemerintahan karena Imanuel sendiri adalah salah satu Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

“Geraga Imanuel sudah menjadi bagian dari Pemerintah, maka ia tak akan berani mengkritisi kebijakan pemerintah yang menyengsarakan rakya. Imanuel juga sudah membawa GMNI yang dipimpinnya tak lagi membelah Kaum Marhaen sebagaimana hal itu adalah ajaran GMNI. Meskipun DPP GMNI yang sah mereka dicap buruk, tetapi mereka masih punya hati untuk membelah Marhaen,” kata Umar.

Umar juga berdalil apa yang dilakukan Imanuel adalah terjebak dalam konflik persiteruan antara Pemerintah yang dikendalikan oleh Partai Gerindra dengan PDI Perjuangan, hanya saja Imanuel membarternya dengan ingin mendapatkan pengakuan dari Pemerintah (SK Kemenkumham) dengan mengorbankan GMNI yang kian terburuk karenanya.

Baca Juga:   GMNI UIN Jakarta Tegaskan Peran Mahasiswa Mengawal Aspirasi Rakyat

“Hari ini kami sudah muak, sehingga saya bersama GMNI se-Indonesia yang bersamanya menyatakan keluarnya dari GMNI Kubu Imanuel dan mendukung Arjuna/Dendy, itu karena Imanuel hanya berpikir bagamana cara merebut legitimasi dengan cara terjebak dalam konflik Pemerintah dan PDI Perjuangan dengan mengorbankan GMNI yang telah dibuatnya buruk,” tambah Umar.

Selain itu, Umar juga menginginkan GMNI harus tetap berada pada jalur Marhaenisme dan mengutuk keras perbuatan Imanuel yang mengatasnamakan GMNI untuk berada dalam wilayah konflik Politik di Indonesia tanpa memikirkan Kaum Marhaen Indonesia.

“GMNI sampaikan kapanpun harus berada dalam jalur rel Marhaenisme sesuai dengan ajarannya dan kami mengutuk keras apa yang dilakukan Imanuel yang terjebak dalam situasi konflik tanpa memikirkan Marhaen Indonesia,” tandas Umar.***

Penulis: Redaksi/Editor: Redaksi.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis GMNI Jaksel/MARHAENIST.
Momentum HUT TNI, GMNI Jaksel Desak Prabowo: TNI Kembali ke Barak, Hentikan Bisnis Militer & Hapus Komando Teritorial!
Minggu, 5 Oktober 2025 | 03:25 WIB
Diskusi Pra-Konfercab DPC GMNI Jaksel: Menegakkan Supremasi Sipil atau Mempertahankan Kekuasaan?
Jumat, 3 Oktober 2025 | 00:37 WIB
Menjadikan Organisasi sebagai Ratu Adil
Jumat, 3 Oktober 2025 | 00:17 WIB
GMNI Jaksel Desak Presiden Copot Kapolri Listyo Sigit: Reformasi Kepolisian Harus Menegakkan Supremasi Sipil
Jumat, 3 Oktober 2025 | 00:00 WIB
Dugaan Manipulasi Pengangkatan PPPK Mencuak, GMNI Pertanyakan Integritas Kepala BKD Busel
Kamis, 2 Oktober 2025 | 13:19 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Solar Sulit Didapat, GMNI Rohul Soroti Dugaan Praktik Mafia Solar di Rokan Hulu
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Merantau Keluar Negeri, Antara Peluang Emas dan Dilema Bangsa

Marhaenist.id – Kondisi ekonomi Indonesia butuh waktu untuk kembali membaik. Tiap saat kita…

Kabar PA GMNI

Persatuan Alumni GMNI Konsolidasikan Kaum Nasionalis di Sumbar

Marhaenist - Ketua Umum DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA…

Belajar KoperasiOpini

Kooperasi sebagai Kekuatan Politik

Marhaenist.id - Saul D. Alinsky, mentor pengorganisir komunitas hebat ini mengatakan bahwa…

Kabar GMNI

GMNI Nyatakan RSU Sylvani Salah Satu Rumah Sakit Terbaik di Kota Binjai

Marhaenist.id, Binjai - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar GMNI

Akui Miliki HGU Nyaris 500 Ribu Hektare, GMNI: Prabowo Simbol Oligarki

Marhaenist.id, Jakarta - Prabowo mengungkap sebelum jadi Menteri Pertahanan sudah punya 500 ribu…

Kabar GMNIOpini

Tangan Halus Pemerintah di Balik Pecahnya Nasionalisme dalam GMNI?

Marhaenist.id – Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) versi Imanuel-Sujarhi yang digelar…

Foto: Gibran memperagakan diri sedang mencari jawaban Mahfud di debat Pilpres 2024/Marhaenist.id.
Polithinking

TPN Ganjar Sebut Gibran Tidak Layak Bertarung di Pilpres

Marhaenist.id, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD…

Kabar GMNI

Tegas Inginkan Persatuan, DPC GMNI Lubuklinggau Nyatakan Sikap Tak Hadiri Kongres GMNI di Bandung

Marhaenist.id, Lubuklinggau - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Opini

Jalan Terjal Profesi Pendidik: Konsepsi Perjuangan dan Sasaran Konstruktif Memaknai Hari Guru Nasional

Marhaenist.id - Sangat tersanjung apabila kita melihat gagasan dasar yang telah dibangun didalam…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?