By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

GMNI Persoalkan 10 Calon Dewas KPK, Sebut Upaya Jokowi Lindungi Diri dari KKN

Trian Walem
Trian Walem Diterbitkan : Sabtu, 5 Oktober 2024 | 08:58 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se. MARHAENIST
Foto: Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, mengkritisi sepuluh nama calon dewan pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan.

Sepuluh nama itu sudah diserahkan Panitia Seleksi (Pansel) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (1/10/2024), setelah dinyatakan lulus melalui seleksi.

Ketua DPC GMNI Jakarta Selatan, Dendy menilai, Jokowi sedang memakai tangan Pansel untuk melindungi diri dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Sebab, Dendy menyebut bahwa sepuluh nama tersebut masing-masing memiliki masalah yang berpotensi merusak integritas lembaga antirasuah itu.

“Pemilihan ini jelas terlihat sebagai langkah strategis untuk memperkuat kekuasaannya dan melindungi diri dari potensi penyelidikan KPK,” kata Dendy, dalam keterangannya pada Kamis (3/10/2024).

Menurutnya, sepuluh nama calon Dewas KPK tersebut memiliki catatan buruk terhadap integritas mereka masing-masing.

“Dengan memilih orang-orang yang memiliki catatan integritas yang buruk, Jokowi berusaha mengamankan posisi dirinya dan kroni-kroninya,” ujar Dendy.

Dendy pun menyoroti 10 nama tersebut mulai dari Benny Josua Mamoto. Di mana, mantan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dengan harta kekayaan Rp 23,2 miliar itu diduga terlibat dalam skandal pembunuhan.

Kemudian, Iskandar MZ yang diketahui tidak transparan dalam mengungkap hasil penggeledahan Pertamina.

Lalu, Miwarzi yang diduga merekayasa kematian seorang tahanan. Heru Kresna Reza, juga dianggap gagal mengawasi korupsi di PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Selain itu, yakni Elly Fariani yang disoroti karena memiliki harta kekayaan cukup fantastis. Lalu, Wisnu Baroto yang disebut memiliki catatan tuntutan ringan dalam kasus suap.

Ada juga Hamdi Hassyarbaini, yang tidak pernah melapor laporan harta kekayaan negara (LHKPN). Gusrizal, disorot karena menggelar pesta pernikahan mewah dengan kekayaan yang tidak sinkron.

Baca Juga:   Gelar Konsolidasi Nasional di Kota Biltar, GMNI Bentuk Forum Nasional Komunikasi Persatuan

Kemudian, Sumpeno juga disorot karena menjatuhkan vonis ringan dalam kasus-kasus korupsi. Terkahir, Chiska Mirawati, yang juga tidak pernah melapor LHKPN.

Dendy berpendapat, dipilihnya sepuluh nama yang masing-masing memiliki catatan tersebut merupakan cara Jokowi untuk melindungi diri dan menghilangkan harapan rakyat.

“Jika dibiarkan, pemilihan ini akan menciptakan kekosongan moral dalam KPK dan menghancurkan harapan rakyat untuk pemberantasan korupsi yang nyata,” ungkapnya.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Ketua Mahkamah Agung (MA) H.M. Syarifuddin. FILE/MA
Infokini

Ketua MA Sikapi Masukan KPK, Ini Langkah Hakim Agung

Marhaenist - Ketua Mahkamah Agung (MA) H.M. Syarifuddin menyikapi saran dan masukan…

Indonesiana

Mengapa PDI Perjuangan Memecat Joko Widodo?

Marhaenist.id, Jakarta - PDI Perjuangan resmi memecat pemecatan Joko Widodo (Jokowi), Gibran…

Manifesto

Sosialisme Utopis Friedrich Engels

Marhaenist - Sosialisme modern adalah, dalam esensinya, hasil langsung dari pengakuan, di…

Kabar GMNI

GMNI Desak Pencopotan Bahlil, Adili Jokowi dan Pembubaran PIK Sebagai PSN

Marhaenist.id, Jakarta - Aliansi Mahasiswa yang tergabung dalam Front Pengadilan Rakyat menggelar…

Kabar PA GMNI

Jelang Pilkada 2024, KIPP Wakatobi Ingatkan KPU dan Bawaslu Jaga Netralistas

Marhaenist.id, Wakatobi - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Wakatobi meminta penyelenggara…

Opini

Trisakti Bung Karno: Jalan Ideologis Menghadapi Krisis Bangsa Hari Ini

Marhaenist.id - Lebih dari enam dekade lalu, Bung Karno merumuskan Trisakti sebagai…

Manifesto

Mao Zedong, Beberapa Masalah Mengenai Metode Memimpin

Marhaenist.id - Mao Zedong adalah mantan pemimpin Republik Rakyat China atau disingkat RRC.…

GMNI Jakarta Selatan
Kabar GMNI

GMNI Jaksel Desak Transparansi: Bareskrim Harus Buka Hasil Pemeriksaan Dugaan Korupsi Direksi PT ATPI ke Publik

Marhaenist, Jakarta - Korupsi di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali…

Kabar GMNI

Tanggapi Isu Keterlibatan dalam BPK, DPC GMNI Jember: Itu tidak Sah dan tidak Sesuai dengan Fakta Sebenarnya

Marhaenist.id, Jember - Belakangan ini, tengah beredar secara masif berbagai informasi dan…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?