By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Sarasehan, GMNI Surabaya: Teguhkan Persatuan Kader, Akhiri Dualisme Kepemimpinan
Resmi Dilantik, DPC GMNI Halut Komitmen Kawal Kebijakan Pemda yang Pro Rakyat
Arjuna Putra Aldino Lantik Pengurus DPC GMNI Halut Periode 2025-2027
DPD PA GMNI Kaltim Tolak Pemangkasan DBH yang Dinilai Sangat Tidak Adil
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Toleransi Beragama: Jalan Hidup Damai Antar Umat Beragama di Indonesia

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 6 April 2025 | 10:12 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto: Saman Amirudin Patty, Kader GMNI Ambon Provinsi Maluku/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Ketika anda menganggap pemeluk agama lain adalah sesat, memangnya mereka memandang anda tidak sesat? Ketika anda menghakimi pemeluk agama lain akan masuk neraka, memangnya mereka memandang anda tidak akan masuk neraka? Jika anda menganggap yang paling beruntung karena agama anda, bukankah orang lain juga merasa beruntung dengan agama mereka?

Berkeyakinan itu cara kerjanya sejak dulu ya begitu: agama yang dipeluknya pasti dianggap yang paling benar. Lalu, untuk apa kita saling benci dan saling menghakimi karena sama-sama merasa paling benar? Karena Tuhan hanya satu, maka akan terus menjadi rebutan. Lalu, sampai kapan kita akan terus menjadikan Tuhan sebagai obyek sengketa?

Jika kita menyadari bahwa Tuhan hanya satu, maka seharusnya kita juga sadar bahwa semua manusia diciptakan oleh Tuhan yang sama. Jika demikian, mengapa agama manusia harus berbeda-beda? Kalaupun agama dan kitab sucinya sama, mengapa tafsirnya bisa berbeda-beda?

Tuhan mentakdirkan manusia untuk lahir dari orang tua beragama apa saja, dimana selanjutnya takdir kelahiran akan menentukan agama dan keyakinan manusia. Takdir kelahiran itu sendiri hanya Tuhan yang menentukan. Salahkah Tuhan karena membuat agama manusia menjadi tidak sama? Adilkah kita jika menghakimi mereka yang berbeda sebagai “kaum celaka yang pasti akan masuk neraka”?

Saudaraku. Tuhan menjadikan manusia berbeda-beda bukan untuk saling bertikai, bukan untuk saling klaim soal kebenaran, melainkan agar manusia bisa mengidentifikasi satu sama lain dan saling berinteraksi. Silakan menganggap keyakinan yang kita peluk adalah yang paling benar, tanpa harus menyalah-nyalahkan keyakinan orang lain.

Menghakimi orang lain sebagai yang “paling salah”, tidak akan serta merta membuat kita yang “paling benar”. “Bukankah penyakit manusia adalah “merasa paling”? kata Jalaluddin Rumi.

Baca Juga:   Peduli Nelayan Kerang Dara vs PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Akankah Suara Nelayan Terdengar?

Kebenaran agama yang kita peluk tidak perlu ditunjukkan dengan arogansi dan urat leher, tapi tunjukkan dengan akhlak yang baik dan rasa damai. Karena kebenaran sejati dari segala perbedaan pasti berbasis cinta dan empati kemanusiaan. Itulah tujuan Tuhan dalam membuat perbedaan.

Salam damai buat kita samua🙏🏽


Penulis: Saman Amirudin Patty, Kader GMNI Ambon.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Sarasehan, GMNI Surabaya: Teguhkan Persatuan Kader, Akhiri Dualisme Kepemimpinan
Senin, 13 Oktober 2025 | 21:26 WIB
Resmi Dilantik, DPC GMNI Halut Komitmen Kawal Kebijakan Pemda yang Pro Rakyat
Senin, 13 Oktober 2025 | 20:59 WIB
Arjuna Putra Aldino Lantik Pengurus DPC GMNI Halut Periode 2025-2027
Senin, 13 Oktober 2025 | 14:51 WIB
DPD PA GMNI Kaltim Tolak Pemangkasan DBH yang Dinilai Sangat Tidak Adil
Senin, 13 Oktober 2025 | 12:24 WIB
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Historical

Kucing Hitam Atau Kucing Putih dan Deng Xiaoping

MARHAENIST - Ketika mendengar ungkapan "Kucing Hitam Kucing Putih", pikiran tentang kucing…

Belajar KoperasiOpini

Kooperasi sebagai Kekuatan Politik

Marhaenist.id - Saul D. Alinsky, mentor pengorganisir komunitas hebat ini mengatakan bahwa…

Polithinking

Pulang Sekolah, Almira Ajak Ibunya ke Acara Ganjar; Mau Foto

Marhaenist.id, Jakarta – Hari Senin (5/2/2024), mungkin menjadi hari yang tak terlupakan…

Kabar GMNIOpini

1 Juni dan Panggilan Sejarah: GMNI Harus Menjadi Teladan Persatuan

Marhaenist.id - Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni adalah pengingat historis sekaligus…

Kabar GMNIOpini

Menapaki Jalan Persatuan: Rekonsiliasi Menjadi Konsekuensi Logis dari Perpecahan GMNI

Marhaenist.id - Tulisan ini bagian dari refleksi bagi kita sebagai kader GMNI…

Kabar GMNI

Satu Tahun DPRD Binjai: Tunjangan Mengalir Deras, Produk Hukum Nihil

Marhaenist.id, Binjai – Satu tahun sudah 35 anggota DPRD Kota Binjai duduk…

Study Marhaenisme

Perluasan Makna Marhaenisme

Marhaenist.id - Teori marhaenisme atau sosialisme di Indonesia seharusnya berkembang tidak hanya…

Kabar GMNI

Dukung Langkah Kongres Persatuan, GMNI Mamasa Serukan Rekonsiliasi Internal dan Nasional 

Marhaenist.id, Mamasa - Gerakan mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akan segera mengelar Kongres…

Opini

RUU TNI 2024: Adaptasi atau Ancaman bagi Demokrasi?

Marhaenist.id - Perubahan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI 2024 membawa sejumlah perbedaan…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?