Marhaenist.id, Jember – Belakangan ini, tengah beredar secara masif berbagai informasi dan narasi yang menyebut bahwa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jember terlibat bersama DPC GMNI Surabaya dalam menginisiasi pembentukan Badan Pekerja Kongres (BPK) GMNI 2025 sebagai rangkaian dari Konsolidasi Nasional GMNI yang dilaksanakan di Kota Blitar.
Isu tersebut tidak hanya muncul di ruang percakapan internal kader, tetapi juga mulai diangkat ke berbagai platform media sosial dan rilis media online, seolah-olah keterlibatan kedua cabang tersebut adalah fakta sahih
yang dapat dijadikan dasar legitimasi struktural untuk mempercepat terlaksananya Kongres Persatuan.
Keterlibatan DPC GMNI Jember dalam inisiasi pembentukan BPK disanggah langsung oleh Ketuanya Abdul Aziz Al Fazri melalui unggahan akun tiktok @suara kader GMNI (26/6/2025) yang mengatakan bahwa pihaknya tidak terlibat dan baru mendapatkan kabar itu seletah konsolidasi berakhir dari pengurus DPC lain.
‘Setelah forum Konsolidasi Nasional GMNI di Blitar berakhir, kami justru mendapat informasi mencurigakan dari salah satu pengurus DPC GMNI Tulungagung yang mempertanyakan benar atau tidaknya keterlibatan DPC Jember dalam pembentukan BPK. Faktanya: Jember tidak pernah membuat pernyataan ataupun keputusan apapun terkait pembentukan BPK,” ujarnya.
Abdul Aziz Al Fazri juga menjelaskan bahwa BPK itu dibentuk sebelum acara berakhir, sementara DPC GMNI Jember mengikuti acara itu sampai akhir hingga terbentuknya Forum Nasional Komunikasi Persatuan, jadi, kata dia, jika pihaknya ikut terlibat, itu tidak logis.
“Secara logis, tidak mungkin DPC GMNI Jember hadir dan mengikuti forum konsolidasi secara utuh dari awal hingga akhir, jika sebelumnya sudah membentuk badan tersendiri,” jelasnya.
Abdul Aziz Al Fazri juga menambahkan bahwa pihaknya menyayangkan munculnya narasi keterlibatan mereka dalam pembentukan BPK yang telah muncul dibebagai media online, kata dia, itu tidak berdasar dan tidak sah serta tidak sesuai dengan faktanya.
“Oleh sebab itu, kami menyayangkan keras munculnya narasi tersebut yang kini sudah tersebar luas dibeberapa media, karena jelas tidak berdasar, tidak sah, dan tidak sesuai dengan fakta sebenarnya,” tambahnya.
Sikap DPC GMNI Jember
Dalam keterangan, DPC GMNI Jember mengeluarkan pernyataan sikap dalam menanggapi issu ketertibatannya dalam menginisiasi pembentukan BPK. Sikap itu sebagai berikut:
1. Kami adalah bagian dari forum Konsolidasi Nasional di Blitar dan menyetujui hasil forum tersebut secara utuh, termasuk pembentukan Forum Nasional Komunikasi Persatuan, bukan BPK.
2. Kami menolak setiap upaya rekayasa informasi yang mengklaim keterlibatan cabang kami tanpa konfirmasi atau kehadiran langsung.
3. Kami meminta semua pihak berhenti mencatut nama organisasi atau pengurus kami dalam manuver yang tidak berdasar.***
Penulis: Redaksi/Editor: Redaksi.