By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Alfamart dan Indomaret Sudah Monopolistik dan Predatorik
Ziarahi ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Peran Geo Politik dan Kosmopolitanisme Soekarno (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 6)
Ziarahi ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Batu Hitam Pantai Selatan dan Nagasari Lampung (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 5)
Ziarah ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Ada Gulungan Perkamen di Tembok Gapura (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 4)
Ziarahi ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur: Pak Harto, Bung Karno dan Tiga Kosmologi (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 3)

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Politik Budi Nurani Ir. Sukarno

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 13 Juli 2025 | 17:10 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Foto: Yongki, Mantan Ketua DPC GMNI Malang/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Dalam menggambarkan tokoh-tokoh yang berani dan bijaksana, saya selalu dihinggapi perasaan kasihan pada nasib mereka. Hal ini tentu saja ada hubungannya dengan pengalaman hidup yang dirasakan oleh mereka.

Kalau kita percaya pada pepatah kuno bahwa fitnah lebih kejam dari pembunuhan, maka tidak berlebihan kalau pendapat saya mengatakan bahwa fitnah terhadap Sukarno adalah suatu tindakan yang paling brutal selama masa De-Sukarnoisasi. Meskipun begitu, Pria tangguh ini mampu melewati semuanya.

Sukarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia seorang revolusioner yang gagah berani cinta persatuan. Tapi banyak yang tidak tahu bahwa ia adalah seorang Presiden yang tidak merasa ada hak istimewa.

Di saat Sukarno mudah ia harus menerima kenyataan pahit bahwa kolonialisasi dan penjajahan nyaris membuat sebagian rakyat Indonesia hidup tanpa harapan untuk merdeka.

Bahkan ia menyaksikan sendiri ketika rakyat kecil dipaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan orang-orang hidung belang itu. Sementara rakyat yang bekerja tertindas dan hidup dalam kemiskinan

Dalam kehidupan selanjutnya, Sukarno tumbuh besar dan memiliki kesadaran terutama dalam bidang politik, ekonomi dan budaya. Sukarno ingin melanjutkan perjuangan para pendahulunya, sebab itu ia gemar membaca buku-buku dari tokoh-tokoh seperti Karl Marx, Lenin, Gandhi, dan filsuf Eropa lainnya. Buku-buku itu memengaruhi pemikiran nasionalisme, sosialisme, dan anti-kolonialisme.

Sebagai pejuang-pemikir, yang memiliki komitmen untuk merdeka, ia telah membuktikan perjuangan di atas jalan yang penuh kerikil, pada akhirnya kemerdekaan pun mampu diraih Sukarno. Tapi tentu keberhasilan ini memang pada kenyataannya tidak mengenakkan lawan-lawan politiknya.

Sebagai seorang revolusioner ia selalu mendapat framing yang buruk dari lawan-lawan politiknya baik di internal maupun eksternal. Akibat dari pada itu banyak generasi hari ini yang hampir lupa bahwa Sukarno itu adalah Presiden pertama pemimpin revolusi dan bapak pemersatu bangsa.

Baca Juga:   GMNI Universitas Jakarta dan Alumni Kuatkan Semangat Perjuangan di Bulan Ramadhan

Tapi apapun itu perlu diakui bahwa Sukarno adalah sosok yang kuat dan tulus memperjuangkan kemerdekaan, tegar dan serba bisa dalam segala hal yang memang bukan perkara mudah bagi beliau yang harus berperan sebagai Presiden pertama RI dan sebagai pemimpin revolusi Indonesia. Sukarno memiliki banyak pengikut dengan sifat yang berbeda. Ia tidak disenangi elit politik tapi dicintai oleh rakyat Indonesia.

Mata yang penuh harapan itu mengawasi sejumlah peristiwa, seakan mencari keyakinan bahwa berbagai masalah yang dihadapinya hanya sekedar terkejut. Tak menduga. Tapi tak membuatnya getar, ia hanya memancarkan senyum seolah-olah semua berjalan dengan baik.

Itu sebabnya mengapa Sukarno selalu memiliki tempat di hati rakyat Indonesia, karena ia mampu berpolitik dengan Budi Nurani, dan bukan politik balas budi seperti yang terjadi pada kebanyakan politisi sekarang ini.

Sekalipun dihadapkan dengan framing-framing yang buruk, bahkan akrab dengan kritik sosial dan politik, Sukarno sendiri memaknai partisipasi politiknya hanya semata-mata sebagai manifestasi kecintaannya kepada Indonesia.

Hal ini bisa terlihat dari berbagai keputusannya, semata – mata hanya keinginannya untuk melihat bangsa dan negaranya bisa makmur, adil dan sejahtera. Kedekatannya dengan rakyat kecil atau sering ia sebut Kaum Marhaen menjadi dasar perjuangannya. Dirinya percaya bahwa kaum Marhaen adalah bagian terpenting dari perjalanan bangsa ini.***


Penulis: Yongki, Mantan Ketua DPC GMNI Malang.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Alfamart dan Indomaret Sudah Monopolistik dan Predatorik
Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:27 WIB
Ziarahi ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Peran Geo Politik dan Kosmopolitanisme Soekarno (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 6)
Jumat, 31 Oktober 2025 | 02:22 WIB
Ziarahi ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Batu Hitam Pantai Selatan dan Nagasari Lampung (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 5)
Jumat, 31 Oktober 2025 | 01:43 WIB
Ziarah ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Ada Gulungan Perkamen di Tembok Gapura (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 4)
Jumat, 31 Oktober 2025 | 01:32 WIB
Ziarahi ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur: Pak Harto, Bung Karno dan Tiga Kosmologi (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 3)
Jumat, 31 Oktober 2025 | 01:13 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Ziarahi di Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Warisan Penting Geo Politik Soekarno (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 2)
Kabar PA GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

IndonesianaKabar GMNI

Prihatin dengan Kondisi Bangsa, AMARAH Touna Gelar Aksi Tutut Pencopatan Kapolri

Marhaenist.id, Touna - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tojo Una-Una (Touna) melakukan aksi…

Polithinking

Ngopi Bareng Abah Edi, Cara Kreatif Simpatisan Relawan SAE Serap Aspirasi Pengunjung Kopi Sidoarjo

Marhaenist.id, Sidoarjo - Berbagai bentuk sosialisasi kandidat calon kepala daerah dilakukan oleh…

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, berolahraga dengan bersepeda di Kota Surabaya, bertajuk “Gowes Keliling Surabaya”, Sabtu (15/10/2022) pagi. FILE/IST. Photo
Polithinking

Bersepada Keliling Surabaya, Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Marhaenist - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berolahraga dengan bersepeda di Kota…

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui warga yang berunjuk rasa saat peresmian Flyover Ganefo, Mranggen, Kabupaten Demak, Kamis (13/10/2022). MARHAENIST/Dok Humas Jateng
Polithinking

Gercep! Ganjar Bereskan Demo dan Tuntutan Warga di Flyover Ganefo

Marhaenist - Tidak butuh waktu lama bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo…

Kabar GMNI

GMNI Binjai Pertanyakan Pembebasan 44 Orang Pemakai Narkoba yang Diamankan di Diskotik Bintang Biru, Ada Apa?

Marhaenist.id, Binjai - Beberapa waktu yang lalu Polres Binjai melakukan penggerebekan di…

Kabar GMNI

Tuding PT NK Abaikan Kerusakan Jalan, Cipayung Plus Kota Binjai Desak Kejaksaan Usut Dugaan Kerugian Negara

Marhaenist.id, Binjai - Puluhan massa dari aliansi Cipayung Plus yang terdiri dari…

Kabar GMNI

Gelar Kongres Persatuan, DPC GMNI Ternate Dorong Adanya Rekonsoliasi Nasional

Marhaenist.id, Ternate - Gerakan mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akan segera mengelar Kongres…

Infokini

Rudi Tanjung: Bangkitkan Kaum Intelektual, Kokohkan Pancasila di Bumi Nusantara

Marhaenist.id, Selatpanjang – Dalam upaya memperkuat nilai-nilai Pancasila di wilayah perbatasan NKRI,…

Kabar GMNI

Aktualisasi Marhaenisme dalam Gerakan, GMNI Malang Gelar KTD

Marhaenist.id, Malang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?