By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Politik Budi Nurani Ir. Sukarno

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 13 Juli 2025 | 17:10 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Foto: Yongki, Mantan Ketua DPC GMNI Malang/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Dalam menggambarkan tokoh-tokoh yang berani dan bijaksana, saya selalu dihinggapi perasaan kasihan pada nasib mereka. Hal ini tentu saja ada hubungannya dengan pengalaman hidup yang dirasakan oleh mereka.

Kalau kita percaya pada pepatah kuno bahwa fitnah lebih kejam dari pembunuhan, maka tidak berlebihan kalau pendapat saya mengatakan bahwa fitnah terhadap Sukarno adalah suatu tindakan yang paling brutal selama masa De-Sukarnoisasi. Meskipun begitu, Pria tangguh ini mampu melewati semuanya.

Sukarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia seorang revolusioner yang gagah berani cinta persatuan. Tapi banyak yang tidak tahu bahwa ia adalah seorang Presiden yang tidak merasa ada hak istimewa.

Di saat Sukarno mudah ia harus menerima kenyataan pahit bahwa kolonialisasi dan penjajahan nyaris membuat sebagian rakyat Indonesia hidup tanpa harapan untuk merdeka.

Bahkan ia menyaksikan sendiri ketika rakyat kecil dipaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan orang-orang hidung belang itu. Sementara rakyat yang bekerja tertindas dan hidup dalam kemiskinan

Dalam kehidupan selanjutnya, Sukarno tumbuh besar dan memiliki kesadaran terutama dalam bidang politik, ekonomi dan budaya. Sukarno ingin melanjutkan perjuangan para pendahulunya, sebab itu ia gemar membaca buku-buku dari tokoh-tokoh seperti Karl Marx, Lenin, Gandhi, dan filsuf Eropa lainnya. Buku-buku itu memengaruhi pemikiran nasionalisme, sosialisme, dan anti-kolonialisme.

Sebagai pejuang-pemikir, yang memiliki komitmen untuk merdeka, ia telah membuktikan perjuangan di atas jalan yang penuh kerikil, pada akhirnya kemerdekaan pun mampu diraih Sukarno. Tapi tentu keberhasilan ini memang pada kenyataannya tidak mengenakkan lawan-lawan politiknya.

Sebagai seorang revolusioner ia selalu mendapat framing yang buruk dari lawan-lawan politiknya baik di internal maupun eksternal. Akibat dari pada itu banyak generasi hari ini yang hampir lupa bahwa Sukarno itu adalah Presiden pertama pemimpin revolusi dan bapak pemersatu bangsa.

Baca Juga:   GMNI Jaksel: Tangkap dan Adili Jokowi! Tolak RUU Polri dan KUHAP! Copot Kapolri!

Tapi apapun itu perlu diakui bahwa Sukarno adalah sosok yang kuat dan tulus memperjuangkan kemerdekaan, tegar dan serba bisa dalam segala hal yang memang bukan perkara mudah bagi beliau yang harus berperan sebagai Presiden pertama RI dan sebagai pemimpin revolusi Indonesia. Sukarno memiliki banyak pengikut dengan sifat yang berbeda. Ia tidak disenangi elit politik tapi dicintai oleh rakyat Indonesia.

Mata yang penuh harapan itu mengawasi sejumlah peristiwa, seakan mencari keyakinan bahwa berbagai masalah yang dihadapinya hanya sekedar terkejut. Tak menduga. Tapi tak membuatnya getar, ia hanya memancarkan senyum seolah-olah semua berjalan dengan baik.

Itu sebabnya mengapa Sukarno selalu memiliki tempat di hati rakyat Indonesia, karena ia mampu berpolitik dengan Budi Nurani, dan bukan politik balas budi seperti yang terjadi pada kebanyakan politisi sekarang ini.

Sekalipun dihadapkan dengan framing-framing yang buruk, bahkan akrab dengan kritik sosial dan politik, Sukarno sendiri memaknai partisipasi politiknya hanya semata-mata sebagai manifestasi kecintaannya kepada Indonesia.

Hal ini bisa terlihat dari berbagai keputusannya, semata – mata hanya keinginannya untuk melihat bangsa dan negaranya bisa makmur, adil dan sejahtera. Kedekatannya dengan rakyat kecil atau sering ia sebut Kaum Marhaen menjadi dasar perjuangannya. Dirinya percaya bahwa kaum Marhaen adalah bagian terpenting dari perjalanan bangsa ini.***


Penulis: Yongki, Mantan Ketua DPC GMNI Malang.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Kasus Kekerasan Perempuan, GMNI Polman: Mengapa Perlindungan Masih Lemah?

Marhaenist.id, Polman - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Polithinking

Ganjar: Kampanye Sudah Selesai, Saatnya Rakyat Menilai

Marhaenist.id, Bogor - Bogor pecah! Puluhan ribu warga Jawa Barat tumpah ruah…

Opini

Jelang Pemilu, Apa saja Isu yang Fokus Disuarakan Caleg Perempuan Sulbar Sebagai Wujud dari Afirmasi Keterwakilan Perempuan?

Marhaenist.id - Bagaimana caleg-caleg kita menyuarakan dan membawa misi peyekesaian masalah yang…

Polithinking

Kunjungi Pasar Tomohon, Ganjar Ingin Wujudkan Harga Bahan Pangan Murah

Marhaenist.id, Manado - Ganjar Pranowo ingin mewujudkan harga bahan pokok murah bagi…

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. ANTARA/Nugroho Akbar
Polithinking

Kemunculan Dewan Kolonel PM Kagetkan Megawati

Marhaenist - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa…

Kabar PA GMNI

Peringati Hari Lahir Pancasila, Sekjend PA GMNI: Momentum Penguatan Konsepsi Bernegara Bagi Oase Indonesia Raya

Marhaenist - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Polithinking

Sesalkan Kekerasan Aparat ke Pembentang Spanduk di Gunungkidul, Ganjar: Anda Tahu kan Itu Rakyat?

Marhaenist.id, Pontianak - Kasus kekerasan yang dilakukan oknum aparat terhadap warga yang…

Kabar GMNIOpini

Refleksi Hari Perempuan Internasional: Guyonan Seksis, Cerminan Mentalitas Bobrok!

Marhaenist.id - Perempuan selalu dielu-elukan sebagai simbol keindahan, kelembutan, dan inspirasi. Namun,…

Sepakbola Indonesia di selimuti awan hitam menyusul tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (01/10/2022) malam WIB. FILE/Ist. Photo
Insight

Tragedi Kanjuruhan, GBN Desak Jokowi Segera Mereformasi Polri

Marhaenist - Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN) turut berbelasungkawa sekaligus menyatakan prihatin, atas…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?