By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Materialisme Ala Karl Marx dan Syech Siti Jenar

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Kamis, 5 September 2024 | 18:58 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto: Karl Marx dan Syech Siti Jenar. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Kalau diamati Karl Marx dan Syech Siti Jenar itu sama-sama menggunakan cara pandang Materialisme. Perbedaannya Karl Marx menggunakan cara pandang materialisme berkaitan masalah ekonomi sedangkan Syech Siti Jenar menggunakan pandangan itu berkaitan dengan spiritualitas.

Materi yang dimaksut disini bukan hanya sekedar uang atau sekedar hal yang memiliki nilai tukar. Materi yang dimaksut disini ialah sesuatu yang diterka panca indra, Mahluk, Benda, Alam, sesuatu yang terikat ruang dan waktu.

Dalam hal ini Syeh Siti Jenar mengungkapkan bahwa manusia merasakan penderitaan sebab ia sebuah materi yang terikat dengan ketentuan hukum alam dan manusia bisa terlepas dari penderitaan ketika ia lepas (tidak terikat) dari unsur materi.

Makanya ia mengajarkan konsep Manunggaling Kawula Gusti sebagai perenungan jiwa supaya manusia agar tau makna kehidupan (unsur yang terikat materi) sehingga bisa menyikapi kehidupan ini. Jadi manusia perlu mengendalikan diri dari dua energi yang terdapat didunia ini yaitu energi positif dan energi negatif.

Sedangkan Marx mengkritik bahwa manusia menderita karena kebutuhan ekonomi (Sandang, Papan, Pangan) yang kurang terpenuhi dan hal itu disebabkan oleh sistem Kapitalisme yang dijalankan oleh pengusaha/orang kaya yang nakal. (Kapitalisme = Paham/gagasan yang mengedepankan kepemilikan modal). Selain itu ia berpersepsi bahwa manusia bisa sejahtera ketika kebutuhan ekonomi terpenuhi dengan cara menghilangkan sistem kapitalisme.

Manusia butuh materi berupa Sandang, Papan, Pangan, kebutuhan spiritual itu wajar sebab ia materi yang hidup dan butuh itu untuk kelangsungan hidupnya.

Apakah hanya memenuhi kebutuhan ekonomi saja cukup atau hanya memenuhi kebutuhan spiritualitas saja cukup?***


Penulis: Aji Sopian Nugroho, Alumni Muda GMNI Pemalang, Jateng.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

GMNI Halut Kepemipinan Erik Sibu dan Fridodis Korois Resmi Memasuki Sekretariat Baru

Marhaenist.id, Halut - Erik Sibu dan Fridodis Korois yang baru saja terpilih…

Opini

Indonesia di Persimpangan Geopolitik: Peluang dan Tantangan Dalam Menjalin Kerja Sama Dengan Uni Eropa

Marhaenist.id - Pernyataan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di…

Kabar GMNIOpini

Kongres GMNI XXII: Panggung Oportunis atau Forum Progresif?

Marhaenist.id - Kongres ke‑22 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), diselenggarakan di Bandung…

Infokini

Demo Menolak Dinasti Politik dan Pelanggar HAM Bergema di Sejumlah Daerah

Marhaenist.id, Jakarta - Mahasiswa Indonesia kembali turun ke jalan dengan membawa isu…

Opini

Rezim Hibrida Prabowo

MARHAENIST - Rezim hibrida adalah rezim kekuasaan yang memiliki semua institusi demokrasi…

Opini

Lembaga Kebudayaan Untuk Merajut Kebhinekaan Indonesia

Bulan Oktober identik dengan peringatan Sumpah Pemuda. Pada tanggal 27-28 Oktober 1928…

Internasionale

PBB Selidiki Kejahatan Perang yang Terjadi di Ukraina

PENYELIDIK Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada Jumat (23/9) bahwa adanya kejahatan perang…

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, berolahraga dengan bersepeda di Kota Surabaya, bertajuk “Gowes Keliling Surabaya”, Sabtu (15/10/2022) pagi. FILE/IST. Photo
Polithinking

Bersepada Keliling Surabaya, Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Marhaenist - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berolahraga dengan bersepeda di Kota…

Kabar GMNI

Polres Gencar Lakukan Pemberantasan Narkoba, DPC GMNI Binjai: Kapolres Kali Ini Bukan Kaleng Kaleng!

Marhaenist.id, Binjai - Polres Binjai kembali menunjukkan tekadnya yang tak tergoyahkan untuk…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?