By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNIOpini

Kembalikan Kedaulatan Aggraria di Desa Pamboborang

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Kamis, 3 Juli 2025 | 20:08 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: DPC GMNI Majene saat melakukan aksi unjuk rasa/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhsenist.id – Kedaulatan agraria adalah suatu kondisi di mana suatu negara, khususnya rakyatnya, memiliki kendali penuh terhadap sumber daya agraria, seperti tanah, air, dan hasil bumi.

Konsep ini erat kaitannya dengan keadilan sosial, kemandirian pangan, dan pemenuhan hak-hak petani atas tanah yang mereka garap. Dalam kedaulatan agraria, tanah bukan hanya dipandang sebagai komoditas ekonomi, tetapi sebagai sarana hidup dan produksi yang harus dikelola untuk kepentingan rakyat secara adil dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, kebijakan pertanahan seharusnya tidak didominasi oleh kepentingan korporasi besar atau investor asing, tetapi diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat, terutama petani kecil, nelayan, dan masyarakat adat.

Di Indonesia, gagasan kedaulatan agraria sejalan dengan amanat Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960, yang menegaskan bahwa tanah dan kekayaan alam dikuasai oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Namun dalam praktiknya, banyak konflik agraria terjadi karena ketimpangan penguasaan lahan dan maraknya perampasan tanah oleh pihak-pihak yang lebih kuat secara ekonomi atau politik.

Karena itu, perjuangan menuju kedaulatan agraria sering dikaitkan dengan gerakan reforma agraria, yakni redistribusi tanah yang adil, perlindungan hukum terhadap petani, serta pengakuan atas hak ulayat masyarakat adat.

Kedaulatan agraria bukan sekadar isu teknis pertanahan, melainkan persoalan politik, keadilan, dan hak asasi manusia.

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesi (GIMNI) Majene, melakukan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) dengan tema; GMNI Turn Back In Village; Gerakan Mengembalikan Kedaulatan Rakyat.

Kegiatan ini dilakukan di Desa Pamboborang Dusun Galung Paara dan Dusun Galung Paara Selatan dan dimulai pada tanggal 26 Juni- 2 Juli 2025.

Peserta KTD GMNI Majene melakukan advokasi selama kurang lebih satu minggu dengan cara hidup bersama masyarakat seperti bertani serta memaneng hasil pertanian masyarakat, bawang merah.

Baca Juga:   IUP bagi Perguruan Tinggi Menyalahi Tridharma Perguruan Tinggi

Adapun wawancara yang dilakukan teman-teman peserta KTD GMNI Majene, mendapatkan kesimpulan bahwa adanya kelangkahan bibit pertanian dan pupuk yang sangat sulit dijangkau oleh masyarakat.

Inilah yang mengakibatkan timbulnya problematika agrarian di Desa Pamboborang teparntnya di Dusun Galung Paara dan Dusun Galung Paara Selatan.

Kurangnya keterlibatan Pemerintah setempat yang mengakibatkan sulitnya masyarakat mengembangkan pertanian dan kemungkinan terburuknya adalah rentannya kegagalan panen yang akan dirasakan oleh masyarakat.

Maka melalui penjelasan di atas kami dari GMNI Majene akan melakukan aksi protes terhadap Pemerintah setempat dengan tuntutan sebagai berikut.

1. Berikan solusi kongkrit atas kelangkahan pupuk pertanian.

2. Peteni membutuhkan bibit pertanian yang terjangkau.***


Penulis: DPC GMNI Majene – Sulawesi Barat.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Kawal Putusan MK, GMNI Jember Gelar Unjuk Rasa

MARHAENIST - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Opini

Kesengsaraan Rakyat Indonesia Disebabkan oleh Nekolim

Marhaenist.id - Belajar dari Bung Karno di dalam menghadapi Nekolim, ia mencanangkan…

Polithinking

Pedagang dan Warga Palembang Yakin Ganjar Mampu Stabilkan Harga Sembako

Marhaenist.id, Palembang - Capres 2024, Ganjar Pranowo kembali blusukan ke pasar-pasar tradisional…

Kabar GMNI

Cegah Korupsi, GMNI Desak KPK & Kejaksaan Lakukan Pengawasan Ketat pada Program Air Bersih Gratis di PPU

Marhaenist.id, Penajam Paser Utara - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Penajam Paser…

Kabar GMNI

Sukses Gelar PPAB, Ketua GMNI Halut: Bumikan Ajaran Bung Karno!

Marhaenist.id, Halut - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Utara (Halut), sukses…

Kabar GMNI

Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan, GMNI dan Dirintelkam Polda Riau Kolaborasi Berbagi Paket Sembako ke Panti Asuhan

Marhaenist.id, Pekanbaru - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar GMNI

Gugur Sebagai Pejuang Demokrasi, DPC GMNI Kendari Kecam Tindakan Represif Kepolisian Kawan Ojol

Marhaenist.id, Kendari – Tragedi kembali mencoreng wajah demokrasi Indonesia. Seorang kawan Ojol yang…

Kabar PA GMNI

Peringati Hari Lahir Pancasila, Sekjend PA GMNI: Momentum Penguatan Konsepsi Bernegara Bagi Oase Indonesia Raya

Marhaenist - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Internasionale

Kamala Harris Kini Resmi Jadi Kandidat Capres AS Dari Demokrat

MARHAENIST - Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris resmi menerima nominasi presiden…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?