By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Aksi Peringati Hari Sumpah Pemuda, DPK GMNI FISIP UHO Ajak Pemuda Teguhkan Nilai Kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928
Feodalisme Digital dalam Ekonomi Creator: Membaca Ulang Generasi Emas 2045 dari Kacamata Marhaenisme
Gelar Kampanye Publik di Hari Sumpah Pemuda, GMNI Jaktim: Kami Melonak Sikap Apatisme terhadap Persoalan Bangsa dan Negara
Melawan Lupa: Mengapa Rakyat Indonesia, Pengagum Bung Karno, hingga GMNI harus Menolak Soeharto Menjadi Pahlawan Nasional?
Membangun Kembali Oposisi Marhaen di Era Post-Politics

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Kasus Raya: Alarm Keras untuk Indonesia

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Jumat, 29 Agustus 2025 | 00:14 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto: Intania Putri Mardiyani (Sarinah Tanee), Kabid Kesarinahan DPC GMNI Jakarta Timur/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Raya adalah seorang bocah 4 tahun asal Sukabumi, harus meregang nyawa karena tubuh mungilnya dipenuhi cacing akibat pengabaian.

Tragedi ini bukan sekadar kisah duka seorang anak, tetapi tamparan keras bagi kita semua—betapa rapuhnya sistem perlindungan anak di negeri ini.

Di tengah gegap gempita pembangunan, masih ada anak-anak Indonesia yang tumbuh tanpa kasih sayang, tanpa perlindungan, bahkan tanpa jaminan hidup yang layak. Kasus Raya adalah alarm keras bahwa negara tidak boleh lagi menunda hadir secara nyata.

Salah satu langkah konkret adalah pengesahan RUU Pengasuhan Anak. RUU ini bukan sekadar aturan di atas kertas, melainkan tameng hukum agar setiap anak Indonesia tumbuh aman, terlindungi, dan bahagia.

Mengapa ini penting?

1. Anak adalah masa depan bangsa – jika kita gagal melindungi mereka, kita gagal menjaga Indonesia.

2. Negara wajib hadir – konstitusi menegaskan perlindungan anak sebagai tanggung jawab bersama.

3. Nasionalisme sejati – bukan hanya mengibarkan bendera, tetapi memastikan anak-anak negeri ini tidak lagi menjadi korban pengabaian.

 

Saatnya kita bersuara!

RUU Pengasuhan Anak harus segera disahkan demi melindungi generasi penerus bangsa. Karena sejatinya, Indonesia hanya akan kuat jika anak-anaknya tumbuh sehat, terlindungi, dan bahagia.

Kasus Raya harus menjadi momentum kebangkitan kesadaran nasional, tidak boleh ada lagi anak Indonesia yang mati sia-sia karena pengabaian. Perlindungan anak adalah tanggung jawab kolektif kita sebagai bangsa.***


Penulis: Intania Putri Mardiyani (Sarinah Tane), Ketua Bidang Kesarinahan DPC GMNI Jaktim.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Aksi Peringati Hari Sumpah Pemuda, DPK GMNI FISIP UHO Ajak Pemuda Teguhkan Nilai Kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928
Rabu, 29 Oktober 2025 | 23:19 WIB
Feodalisme Digital dalam Ekonomi Creator: Membaca Ulang Generasi Emas 2045 dari Kacamata Marhaenisme
Rabu, 29 Oktober 2025 | 22:23 WIB
Gelar Kampanye Publik di Hari Sumpah Pemuda, GMNI Jaktim: Kami Melonak Sikap Apatisme terhadap Persoalan Bangsa dan Negara
Selasa, 28 Oktober 2025 | 23:29 WIB
Melawan Lupa: Mengapa Rakyat Indonesia, Pengagum Bung Karno, hingga GMNI harus Menolak Soeharto Menjadi Pahlawan Nasional?
Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:27 WIB
Foto: Dhiva Trenadi Pramudia, Institut Marhaenisme 27/MARHAENIST.
Membangun Kembali Oposisi Marhaen di Era Post-Politics
Senin, 27 Oktober 2025 | 14:57 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Nyanyian dan Sumpah Tanpa Jiwa
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Selama Ego Masih Menggebu, Bicara Persatuan di Tubuh GMNI Hanyalah Omong Kosong – Refleksi Perjalanan GMNI

Marhaenist.id - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah fusi peleburan tiga organisasi…

Kabar GMNI

Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan, GMNI dan Dirintelkam Polda Riau Kolaborasi Berbagi Paket Sembako ke Panti Asuhan

Marhaenist.id, Pekanbaru - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Infokini

Banyaknya Kasus Bunuh Diri, Ganjar: Indonesia Darurat Kesehatan Mental

Marhaenist - Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Jogjakarta yang…

Polithinking

Dukung Ganjar, Caleg Demokrat Alumni GMNI Ini Tak Peduli Disanksi Partai

Marhaenist.id, Malang - Caleg DPRD Dapil V Jatim dari Partai Demokrat sekaligus…

Kabar GMNI

Kampus Kelola Tambang, GMNI Jatim: Ancam Tujuan Utama Pendidikan

Marhenist.id, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI)…

Polithinking

Sevisi Dengan Kader PDIP Yogyakarta, Arya Siap Dipasangkan Jadi Wakil Walikota

Marhaenist, Yogyakarta - Ariyanto menyatakan dirinya siap menjadi calon wakil walikota untuk…

Polithinking

Resmikan Posko Jaga Suara, Cornelia Agatha: Jaga Suara Untuk Menangkan Pram-Doel

Marhaenist,id, Jakarta - Relawan Jaga Suara dan Kawan 98 meresmikan Posko Jaga…

Kabar GMNI

Rekonstruksi Amanat Marhaen, GMNI Menggugat Para Pimpinan MBD

Marhaenist.id - Momentum pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah di…

IndonesianaInfokiniMarhaenis

Dari Desa Hadapi Perubahan Iklim, Akar Desa Indonesia Teken MoU dengan Kemendes PDT

Marhaenist.id, Jakarta – Komitmen bersama dalam menghadirkan desa sebagai pusat perubahan kembali…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?