Marhaenist.id, Kotawaringin Timur – Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-I Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kotawaringin Timur (Kotim) baru saja usai, tepatnya terlaksana pada hari Minggu (9/2/2025).
Salah satu momen bersejarah dalam acara tersebut adalah terpilihnya Sarinah Rere sebagai Ketua DPC GMNI Kotim yang terpilih secara aklamsi dan mendapat dukungan komisariat di beberapa kampus yang ada di Sampit.
Sarinah Rere juga menjabat sebagai Presma di STIH salah satu kampus yang ada di Kotim.
Terpilihnya Sarinah Rere mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Indra Kurniawan.
Salah satu alumni GMNI Sampit itu turut memberikan ucapan selamat kepada Sarinah Rere atas keberhasilannya menjadi ketua cabang pertama di Kotim.
Indra Kurniawan, yang telah aktif dalam organisasi GMNI di masa lalu, menyampaikan bahwa terpilihnya Sarinah Rere merupakan sebuah langkah maju bagi organisasi ini di Kotawaringin Timur.
Menurut Indra, regenerasi kepemimpinan di GMNI sangat penting untuk menjaga semangat juang dan kebersamaan dalam memperjuangkan nilai-nilai sosial dan politik yang menjadi dasar organisasi tersebut.
“Selamat kepada ketua cabang terpilih dalam proses konfercab kemarin pada hari minggu 9 februari 2025, proses dinamika yang dulu juga pernah saya rasakan. Semoga Sarinah Rere sebagai ketua cabang defenitif pertama di Kotim, semoga amanah dalam menjalankan roda organisasi yang berlandaskan Ideologi Marhaenisme,” ujar Indra pada Selasa (11/2/2025).
Selain itu, Indra juga menekankan pentingnya peran serta seluruh anggota GMNI untuk mendukung kepemimpinan yang baru agar dapat membawa perubahan yang positif dan terus menghidupkan semangat juang marhaenisme dalam GMNI Kotim.
“Konfercab ke-I GMNI Kotim ini juga menjadi ajang bagi para pemuda untuk berbagi ide, gagasan, dan rencana program kerja yang dapat membawa dampak baik bagi masyarakat. Sarinah Rere, yang kini memegang jabatan sebagai Ketua DPC GMNI Kotim, berjanji untuk terus memperjuangkan aspirasi pemuda dan menguatkan eksistensi GMNI di wilayah Kotim,” kata Indra.
lebih lanjut, Indra juga berpesan agar bangun kerjasama antara organisasi khususnya yang ada di Kotawaringin Timur.
“Semoga dapat bersilaturahmi ataupun audensi dengan Forkopimda untuk mengenalkan diri secara keorganisasian bahwa GMNI adalah organisasi kemahasiswaan yang memperjuangkan rakyat marhaen atau rakyat tertindas yang kini sudah secara definitif sudah berdiri cabang di Kabupaten Kotim,” tutur Indra Kurniawan.***
Penulis: Rito (Kontributor Kotawaringin Timur/Editor: Bung Triam Walem.