By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

GMNI Jaksel Desak Kapolri Segera Copot Kapolres Kota Sukabumi atas Tindakan Represif Terhadap GMNI Sukabumi

Trian Walem
Trian Walem Diterbitkan : Senin, 4 November 2024 | 00:30 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto: Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se dan GMNI Sukabumi Bentrok Dengan Aparat. MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist. id, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Jakarta Selatan (DPC GMNI Jaksel), Bung Dendy, menyampaikan pernyataan keras yang mengecam tindakan represif aparat kepolisian terhadap anggota DPC GMNI Sukabumi.

Dalam pernyataan tersebut, Ketua GMNI Jaksel mendesak Kapolri untuk segera mencopot Kapolres Kota Sukabumi yang dianggap telah bertindak tidak sesuai dengan prinsip demokrasi dan hak asasi manusia yang terjadi dalam aksi di DPRD Kota Sukabumi pada hari selasa, 29 Oktober 2024 lalu.

“Tindakan represif yang dilakukan oleh Kapolres Kota Sukabumi terhadap kader-kader GMNI Sukabumi merupakan pelanggaran serius terhadap kebebasan berpendapat dan berkumpul, yang dijamin oleh konstitusi,” tegas Ketua GMNI. “Kami menuntut Kapolri untuk segera mengambil tindakan tegas dengan mencopot Kapolres Sukabumi agar peristiwa ini tidak terulang kembali,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Ketua GMNI Jaksel menegaskan bahwa tindakan represif, termasuk memukul massa aksi, tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun dalam kerangka hukum.

“Ada aturan hukum yang jelas, bahwa Perkapolri No. 09 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan Pengamanan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum. Seharusnya, dalam aksi yang dilakukan oleh kawan-kawan GMNI Sukabumi, pihak keamanan mengedepankan harmonisasi sehingga aspirasi kawan-kawan GMNI Sukabumi dapat difasilitasi oleh kepolisian kepada DPRD Kota Sukabumi,” tambahnya.

Pernyataan ini muncul setelah insiden yang melibatkan anggota GMNI Sukabumi dalam aksi yang mendapat respons represif dari pihak kepolisian. GMNI Jaksel menilai bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan semangat demokrasi dan mencederai hak-hak mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat yang berhak menyuarakan aspirasi.

Ketua GMNI Jaksel menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga Kapolri merespons desakan untuk mencopot Kapolres Sukabumi. “Kami tidak akan tinggal diam. GMNI Jaksel berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak demokratis, termasuk memastikan aparat penegak hukum bertindak sesuai dengan amanat rakyat dan hukum yang berlaku,” ujar Bung Dendy

Baca Juga:   DPC GMNI Kendari Tantang Polda Sultra Usut Tuntas Dugaan BBM Oplosan

Bung Dendy selaku Ketua GMNI Jaksel berharap langkah ini dapat menjadi peringatan bagi aparat kepolisian lainnya untuk bertindak sesuai dengan aturan dan tidak melakukan kekerasan terhadap masyarakat, terutama mahasiswa.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Trian Walem.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Jumat, 7 November 2025 | 13:59 WIB
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 
Kabar GMNI Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Tata Regulasi Ditengah Disrupsi Teknologi, Ayo Dukung Bitcoin Sebagai Bagian dari Cadangan Devisa

Marhaenist.id - Dalam satu dekade terakhir, perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan Blockchain…

Kabar GMNI

Solar Sulit Didapat, GMNI Rohul Soroti Dugaan Praktik Mafia Solar di Rokan Hulu

Marhaenist.id, Rokan Hulu – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar kembali…

Polithinking

Usai CFD, Ganjar dan Istri Ngemie Ayam Bareng Warga Di Trotoar Sudirman

Marhaenist.id, Jakarta - Ganjar Pranowo bersama istri, Siti Atikoh menikmati mie ayam di…

Manifesto

Islamisme dan Komunisme, Haji Misbach 1925

Marhaenist - Apabila kita berbicara mengenai Islam dan Komunisme di Indonesia, kita…

Kabar GMNI

Tanggapi Issu Kongres Versi Imanuel, Eksponen GMNI: Jangan Terprovokasi Jika tidak Menyatukan

Marhaenist.id, Jakarta – Polemik internal Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kembali memanas.…

Kabar PA GMNI

Abdy Yuhana: PA GMNI Mendorong Tiga Tokoh Mendapat Gelar Pahlawan Nasional

Marhaenist.id, Bandung - DPP Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

ArtikelStudy Filsafat

John Masson: Anda Dilahirkan Unik, Jadi Tidak Perlu Setengah Mati Meniru Orang Lain

Marhaenist.id - Pernyataan John Masson, “Anda dilahirkan unik, jadi tidak perlu setengah…

Aji Chayono, Penulis Lepas/MARHAENIST.
Kabar GMNIMarhaenismeOpini

GMNI dalam Persimpangan Jalan: Machtsvorming sebagai Gagasan Pemersatu

Marhaenist.id - Di tengah arus disorientasi ideologis dan pragmatisme politik yang menjangkiti banyak…

Kabar PA GMNI

DPC PA GMNI Solo Dukung Kadernya Maju Pada Kontestasi Pilkada 2024

Marhaenist.id, Solo - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?