Marhaenist.id, Jakarta – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Timur (Jaktim) dibawah pimpinan Annelicia Nindyavelita Bharata menggelar kampanye publik dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada Selasa (28/10/2025) pada pelang pukul 16.00 WIB sampai dengan Azdan Magrib bergumandang.
Dalam kampanyenya, DPC GMNI Jaktim juga membagikan brosur untuk mengingatkan bahwa api sumpah pemuda harus tetap dijaga sebab sebagai generasi penerus kita jangan sampai mewarisi abunya.
Kampanye publik tersebut digelar di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan mengangkat dua tema besar, yakni; Pertama, Menolak apatisme dalan arti menolak segala bentuk acuh terhadap persoalan bangsa dan negara, Kedua, Mengingatkan bahwa keadilan gender adalah sesuatu yang sepatutnya untuk diperjuangkan.
Dari pantauan dilapangan, sempat terjadi miskomunikasi antara pihak kepolisian yang mengawal aksi dengan para peserta kampanye publik, pihak kepolisian menganggap ini aksi itu bentuk demonstari sedangkan teman-teman peserta kampanye publik mencoba untuk menjelaskan.

Pada akhirnya kesepakatan terjadi dan teman-teman tetap bisa berkampanye memperingati hari sumpah pemuda dengan membagikan selebaran kepada pengguna kendaraan.
Jansen Henry Kurniawan selaku Koordinator Kampanye Publik Hari Sumpah Pemuda menyatakan bahwa momentum hari sumpah pemuda adalah peringatan untuk menyadarkan anak bangsa mengenai pertanggungjawaban dalam mencintai dan peduli terhadap Republik Indonesia sebagai tanggungjawab moral.
“Dalam menperingati hari Sumpah Pemuda ini Jansen mengingatkan, bahwasanya persoalan mengenai keadilan gender adalah sesuatu yang harus diperhatikan sebab semua orang berhak atas keadilan yang nyata direpublik ini,” ujarnya.***
Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.