By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Infokini

Hendak Sampaikan Aspirasi Ke Wapres, Seorang Aktifis Mahasiswa di Kendari Babak Belur Dibogem Aparat Keamanan

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Jumat, 22 Maret 2024 | 00:40 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Foto: Kondisi Wajah Rimon Fatrah Negara yang beredar luas dimedia sosial akibat pemukulan yang diduga dilakukan Aparat Keamanan/Marhaenist.id.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Kendari – Rimon Fatrah Negara atau yang akrab dipanggil Rifat, seorang aktifis yang juga merupakan Kader GMNI asal Kendari mendapatkan bogem mentah yang diduga dilakukan oleh Aparat Pengamanan Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin saat bekunjung di Kendari didepan Hotel Claro.

Dari pantauan Marhaenist.id, peristiwa itu bermula saat Rifat dan sembilan teman lainya sedang duduk diseberang jalan tanggul jalan bypass di depan Hotel Claro sambil menunggu kedatangan Wapres untuk menyampaikan aspirasinya.

Tetapi entah mengapa, tiba-tiba ia dihampiri oleh beberapa orang yang diduga aparat, lalu ditarik disebuah Warung Makan Tenda Sari Laut dan dipukuli. Setelah itu, ia ditangkap lalu dimasukan kedalam mobil dan dibawah pergi oleh para pemukul.

Akibat dari bogem yang diduga dilakukan oleh Aparat Pengamanan Wakil Presiden itu, Rifat dan satu korban lainnya mengalami benjol dan memar dibagian wajah serta terpadat pula luka dibagian jidat Rifat yang mengeluarkan darah saat pemukulan itu.

Seseorang yang tak mau disebutkan namanya, yang juga berprofesi sebagai aktifis mahasisawa mengatakan bahwa ia mengenal Rifat sebagai orang yang tidak terlalu arogan dalam setiap aksi unjuk rasa dan itu ia nampakan saat menunggu Wapres dengan duduk santai tanpa melakukan apa-apa didepan Hotel Claro termasuk dengan teriak orasi.

“Saya mengenal Rifat, ia tidak akan melakukan tindakan diluar batas, apalagi dengan jumlah hanya 10 orang. Mestinya yang dilakukan adalah pendekatan dengan memediasi Rifat cs untuk menyampaikan keluh-kesahnya, bukan dengan kekerasan tanpa adanya tindakan yang membahayakan yang dilakukan Rifat. Apalagi saat ini harga beras melambung tinggi sementara pemimpinnya hanya asyik melakukan perjalanan tanpa mengambil tindakan untuk menurunkannya,” ujarnya kepada Marhaenist.id, Rabu (22/3/2023).

Baca Juga:   Lima Nahdiyin Bertemu Presiden Israel, PBNU Lakukan Pemanggilan, Berikan Sanksi?

Sementara itu, Ali Sabarno yang juga kerabat korban, mengaku sangat keewa dengan tindakan yang diduga dilakukan oleh aparat pengaman tersebut tanpa melakukan mediasi agar tidak menimbulkan keributan.

“Kami sangat kecewa, teman kami ditangkap, bahkan tadi dia dipukul, lalu diamankan dalam mobil. Kita tidak tahu di dalam mobil dia diapakan lagi,” ujarnya kepada awak media di Kendari saat menggelar aksi di Perempatan Kampus Baru Universitas Halu Oleo karena aksi kekerasan terhadap Rifat cs, Rabu (20/3/2024).

Ali Sabarno juga mengaku tak tahu menahu apa yang menjadi penyebab kawannya itu dipukuli hingga benjol dan memar lalu ditangkap.

“Kita juga tidak tahu apa penyebabnya teman kami ditangkap dan dipukuli hingga dua saudara kami mengalami luka parah, padahal kami tidak menghalangi aktivitas rombongan Bapak Wakil Presiden. Hanya sekadar menyampaikan aspirasi, tiba-tiba kami dibubarkan paksa dan teman kami ditangkap,” ujarnya.

Sebelumnya Rifat mengkonfirmasi bahwa dirinya akan menyampaikan aspirasinya kepada Wapres di Hotel Claro tempat Wapres itu menginap dengan cara bertemu langsung. Dari itu, ia bersama temannya yang lain menunggu Wapres didepan hotel tempat Wapres itu akan menginap.

Dari kesimpulan yang didapatkan oleh Marhaenist.id dilapangan, muncul dugaan apa yang dilakukan Rifat cs dianggap hal yang mengganggu atau hambatan jalannya kunjungan kerja Wapres di Kendari, sehingga apapaun yang menjadi penghambat harus disingkirkan tanpa melihat apakah yang dilakukannya sangat membahayakan atau tidak.***

Penulis: Bung Wadhar/ Editor: Bung Wadhar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Jumat, 7 November 2025 | 13:59 WIB
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 
Kabar GMNI Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Infokini

Dipecat Akibat Asusila, Ketua KPU Justru Senang dan Riang Gembira

Marhaenist.id, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari berterima kasih…

Alumni GMNI Waingapu.
Kabar GMNIOpini

Mari Satukan Langkah dan Hentikan Kebiasaan Mewariskan Perpecahan di GMNI!!!

Marhaenist.id - Sebagai alumni GMNI, saya merasa terpanggil untuk menyampaikan kegelisahan ini.…

Kabar GMNI

Kecam Kasus Kekerasan Seksual di Aceh Tengah, DPC GMNI Bener Meriah: Itu Tidak Manusiawi

Marhaenist.id, Benar Meriah - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Kesal Tak Ditemui Saat Aksi, GMNI dan OKP Se-Sulbar Segel Kantor Gubernur di HUT Sulbar

Marhaenist.id, Mamuju - Aliansi Mahasiswa dan (Organisasi Kepemudan) OKP Se - Sulawesi…

Kabar PA GMNI

DPC PA GMNI Pontianak Launching Pojok Pemikiran Bung Karno di Perpusda Provinsi Kalbar

Marhaenist.id, Pontianak - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Opini

Tanimbar Membutukan Pemimpin yang Visioner untuk Menjawab Masalah Publik

Marhaenist.id - Kontestasi pemilihan kepala daerah 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan…

Kabar GMNI

Gelar Kunjungan Kasih, GMNI Nias Selatan Berbagi di Panti Asuhan Mercy Indonesia

Marhaenist.id, Nisel - Dewan Pengurus Komisariat (DPK), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Opini

Pro dan Kontra PT. SIM di Dusun Pelita, Bupati SBB dilema?

Marhaenist.id - Sudah hampir dua tahun terakhir, kita di suguhkan dengan berita-berita…

Opini

Jalan Terjal Profesi Pendidik: Konsepsi Perjuangan dan Sasaran Konstruktif Memaknai Hari Guru Nasional

Marhaenist.id - Sangat tersanjung apabila kita melihat gagasan dasar yang telah dibangun didalam…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?