By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
IndonesianaOpini

Pati Efek dan Demokrasi Kekuasaan Negara

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 31 Agustus 2025 | 21:05 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Foto: Nafiar Kuthani saat sedang orasi (Ist)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Siapaka sangka hari ini kita telah melihat secara langsung maupun di media sosial kita semua dihebohkan dengan cacatan demonstrasi semua kota di negara yg kita cintai ini rakyat semakin sadar atas peristiwa yang semakin hari mencekik kehidupan yang makin sulit di tambah dengan kenerja pengambilan keputusan pemerintah, DPR yang tidak fair dengan sistem kebijakan yang dinilai tidak sama sekali memberikan dampak positif kepada rakyat hal tersebut membuat amarah rakyat mencuat.

Ini kita dapat menilai bahwasanya kedaulatan rakyat sudah memasuki fase yg baru mengapa begitu, karena semua telah di catat dalam sejarah perjalanan bangsa ini mereka telah duluh mengamati tentang kekejaman yang di lakukan atas nama kekuasaan banyak tertuang dalam praktek pemerintah yang aristokrat, kapitalizme,dan otoritarianisme.

Padahal yg harus diketahui Dimana tahun ini adalah tahun yang di tunggu oleh semua rakyat Indonesia yaitu tahun kemerdekaan ke 80thn tetapi semua berbalik tak senang 13 Agustus demonstrasi dimulai oleh rakyat Pati amarah ini tak silih berganti Pati membuktikan bahwa kedaulatan semata” ada di tangan rakyat dengan poster yang bertanju turunkan Bupati Pati efek kemarahan itu berlanjut akibat dari kebijakan pemerintahan Pati dinilai sangat merugikan masyarakat dengan menaikkan pajak, rakyat Pati bersorak tak terbendung semua ikut bersuara di berbagi kota” Pati memberikan Alaram ke Jakarta, Makassar, Solo, Surabaya, Bandung, NTB, Jogya dll.

Rakyat bersorak dengan hal yang sama kebijakan pemerintah tidak menciptakan solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan, kesejahteraan masyarakat serta menantang kekuatan rakyat hal itu tak diduga gerakan masyarakat membludak di setiap kantor DPR fasilitas umum hancur tak terkendali, hingga muncul korban jiwa benturan antara rakyat dan aparat keamanan negara pada akhirnya kita semua mengerti akan gejolak yang coba dimainkan oleh peran kekuatan kekuasaan.

Baca Juga:   GMNI Dibelah-Belah, Tanggungjawab!!!

Tak hanya itu yang menjadi perhatian bagi masyarakat atas demonstrasi ini akan tetapi juga kita patut belajar atas persoalan tersebut bagimana perjalanan demokrasi Indonesia hari ini memang sangat jauh dari cita-cita Pancasila dan UUD 1945, rumusan demokrasi yang dibilang Pancasila ternyata semata-mata hilang akan nilai demokrasi itu sandiri. Pancasila yg memiliki nilai demokrasi tersebut yaitu yg kita kenal nilai keadilan,kemanusiaan,ketuhanan dan permusyawaratan tak menjadi representasi bagi rakyat, ini menujukan demokrasi kita semakin tak sehat akibat dari proses dekolonisasi yg dikendalikan oleh rezim yang berkuasa di negara ini, macam-macam konflik yang muncul ditengah carut marut sistem demokrasi yang cukup dibilang kacau masyarakat dipaksa untuk mematuhi sistem kenerja pemerintah.

Memang ini sangat naif kenapa, pejabat pemerintah Indonesia akhir ini hidup di atas kemewahan, korupsi, kolusi dan nepotisme merajalela di dalam struktur pemerintahan apakah kita menganggap ini benar-benar biasa tentu tidak. Perjuangan demokrasi hal yg paling utama jika kita semua membiarkan maka kita semua akan di ambang ujung kehancuran, sebab Pati mengaungkan semangat perjuangan itu bagian dari menyelamatkan demokrasi, Jakarta, Bandung, Jogja dsb juga sama membela yang namanya demokrasi.

Maka di tulisan ini saya ingin menegaskan kesadaran masyarakat semakin besar militansi semakin terlihat terlepas dari hal itu juga kita semua patut memberikan kehormatan sangat tinggi kepada mas “Affan Kurniawan” yang telah mengakhiri nafas juangnya karena mas affan adalah kita dan kita semua adalah mas affan dia adalah sosok pahlawan penting yang patut kita bercermin semoga Tuhan yah maha esa menempatkan mu disurga terimakasih mas engkau telah mengajarkan kita semua tentang arti kemanusiaan yang berarti.***

Baca Juga:   Pengambilalihan (Buy Out) Korporasi Bangkrut oleh Buruh

Penulis: Nafiar Kuthani, Kader GMNI Ternate.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Jumat, 7 November 2025 | 13:59 WIB
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 
Kabar GMNI Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kesal Tak Ditemui Saat Aksi, GMNI dan OKP Se-Sulbar Segel Kantor Gubernur di HUT Sulbar

Marhaenist.id, Mamuju - Aliansi Mahasiswa dan (Organisasi Kepemudan) OKP Se - Sulawesi…

Kabar GMNI

Jelang Pemilu 2024, DPD GMNI Sultra Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai dan Tolak Politik Uang

Marhaenist.id, Kendari - Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024, Dewan…

Kabar GMNI

Dukung Langkah Kongres Persatuan, GMNI Mamasa Serukan Rekonsiliasi Internal dan Nasional 

Marhaenist.id, Mamasa - Gerakan mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akan segera mengelar Kongres…

Polithinking

Todung Mulya Lubis Beberkan 12 Fakta Tak Terbantahkan pada Sidang PHPU di MK

Marhaenist.id, Jakarta - Tim Hukum Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 3, Ganjar…

Kabar GMNI

Gelar Musyakom, GMNI Unidha Teguhkan Marhaenisme di Tengah Krisis Bangsa sebagai Panggung Regenerasi dan Konsolidasi Ideologis

Marhaenist.id, Malang – Dewan Pengurus Komisariat (DPK) GMNI Universitas Wisnuwardhana Malang (Unidha)…

Kapitalisme

Banyaknya Kepentingan di Balik Perpanjangan Kenaikan HET Beras

Marhaenist.id, Jakarta - Keputusan pemerintah melanjutkan relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras…

Kabar GMNI

DPD GMNI Gorontalo Desak Pemprov Segera Tindak TPA Talumelito: Lingkungan Terancam, Kesehatan Masyarakat Dipertaruhkan

Marhaenist.id, Gorontalo - Dewan Pimpinan Daerah (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Opini

Pilkada 2024: Kesadaran Politik Pemilih Muda 

Marhaenist.id - Masyarakat Indonesia akan menggelar Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada…

Internasionale

Rakyat Venezuela dan Revolusi Bolivarian

Marhaenist - Sekitar setengah dari populasi pemilih Venezuela dapat dipercaya untuk bergabung…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?