By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Arjuna Putra Aldino Lantik Pengurus DPC GMNI Halut Periode 2025-2027
DPD PA GMNI Kaltim Tolak Pemangkasan DBH yang Dinilai Sangat Tidak Adil
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Mendukung dan Mengawasi Program Makan Bergizi Gratis

Eko Zaiwan
Eko Zaiwan Diterbitkan : Senin, 6 Januari 2025 | 20:28 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Ilustrasi Presiden dan Makanan Bergizi/Redaksi/Marhaenist
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Program Makan Bergizi Gratis yang dimulai secara serentak pada 6 Januari 2025 di berbagai wilayah Indonesia patut mendapatkan apresiasi tinggi. Program ini menyasar siswa sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Berbagai lokasi, seperti SD Negeri 11 Pagi Slipi di Jakarta dan SMK Negeri 6 Medan, menyambut baik program ini karena menyediakan menu makanan bergizi yang dapat membantu meningkatkan pola makan yang lebih baik.

Selain manfaat kesehatan, program ini juga melibatkan masyarakat setempat, seperti di Depok, di mana 50 warga lokal dilibatkan sebagai juru masak, sementara bahan baku diutamakan dari desa-desa dan produksi dalam negeri sesuai arahan pemerintah. Dengan cara ini, program diharapkan dapat menggerakkan ekonomi pedesaan sekaligus mendukung kemandirian pangan nasional.

Namun, keberhasilan program ini menghadapi tantangan besar dalam bentuk potensi penyalahgunaan anggaran. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, inisiatif serupa sering kali rawan terhadap penyelewengan jika tidak disertai dengan pengawasan yang memadai. Oleh karena itu, mekanisme pengawasan yang transparan dan akuntabel menjadi sangat penting, dengan melibatkan masyarakat secara aktif untuk memastikan bahwa tujuan program dapat tercapai sepenuhnya.

Pengawasan yang berkelanjutan perlu dilakukan melalui beberapa langkah konkret. Pertama, pembentukan tim pengawas independen yang melibatkan berbagai pihak, seperti masyarakat, akademisi, LSM, pemerintah daerah, dan media. Tim ini dapat menjalankan tugas penting seperti inspeksi mendadak, audit anggaran, dan evaluasi distribusi serta kualitas makanan. Kedua, penerapan teknologi digital, seperti aplikasi atau platform berbasis web, memungkinkan pencatatan data penerima manfaat, jadwal distribusi, menu makanan, dan alokasi anggaran. Penggunaan QR Code pada paket makanan juga dapat membantu melacak distribusi untuk mencegah tumpang tindih, sementara perangkat GPS memungkinkan pemantauan pengiriman bahan makanan secara langsung.

Baca Juga:   Skandal Korupsi Tol Balikpapan-Samarinda: Keresahan Masyarakat Kalitim Sejak 2023 Akhirnya Terjawab

Transparansi laporan juga harus menjadi prioritas utama. Laporan rutin yang mencakup jumlah penerima manfaat, penggunaan anggaran, dan hasil pengawasan perlu dipublikasikan secara terbuka. Selain itu, masyarakat perlu memiliki akses ke saluran pengaduan yang dapat digunakan untuk melaporkan ketidaksesuaian atau masalah dalam pelaksanaan program. Audit keuangan dan operasional oleh lembaga independen juga diperlukan untuk memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan perencanaan dan standar gizi yang ditetapkan.

Peningkatan kesadaran masyarakat juga menjadi aspek penting dalam keberhasilan program ini. Edukasi kepada masyarakat tentang hak mereka sebagai penerima manfaat dapat mendorong partisipasi aktif dalam pengawasan.

Di sisi lain, pembentukan kelompok pengawas lokal dari warga setempat dapat memperkuat pengawasan di tingkat akar rumput. Penerapan sanksi tegas bagi pihak yang melakukan pelanggaran serta pemberian penghargaan kepada mereka yang berkontribusi positif dalam pelaksanaan program dapat meningkatkan akuntabilitas.

Inspirasi dapat diambil dari program serupa di berbagai negara. Di India, program Mid-Day Meal Scheme melibatkan teknologi untuk memantau distribusi makanan, sementara NGO membantu menjaga kualitas. Brasil melalui National School Feeding Programme memprioritaskan bahan baku dari petani lokal, mendorong ekonomi pedesaan. Jepang melalui Kyushoku melibatkan siswa dalam distribusi makanan untuk menanamkan rasa tanggung jawab, dan Amerika Serikat menggunakan sistem berbasis teknologi untuk memastikan transparansi subsidi.

Dengan kombinasi pendekatan lokal yang inovatif dan pembelajaran dari pengalaman negara lain, Indonesia dapat memperkuat program makan bergizi gratis ini agar lebih efektif dan berkelanjutan. Keberhasilannya tidak hanya bergantung pada pelaksanaannya, tetapi juga pada pengawasan yang konsisten dan partisipasi semua pihak. Jika dikelola dengan baik, program ini dapat menjadi solusi nyata bagi masalah gizi sekaligus investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.

Baca Juga:   Memimpikan Timnas Juara Dunia Lewat Koperasi Sepak Bola Indonesia: Inspirasi Demokrasi Ekonomi

Penulis : Eko Zaiwan, Alumni GMNI.

 

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Arjuna Putra Aldino Lantik Pengurus DPC GMNI Halut Periode 2025-2027
Senin, 13 Oktober 2025 | 14:51 WIB
DPD PA GMNI Kaltim Tolak Pemangkasan DBH yang Dinilai Sangat Tidak Adil
Senin, 13 Oktober 2025 | 12:24 WIB
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Kabar PA GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar PA GMNI

Bumikan Marhaenisme Lewat Alumni-nya di Sulteng, Tiga DPC PA GMNI Resmi Dideklarasikan

Marhaenist.id, Sigi - Tiga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Alumni (PA) Gerakan…

Indonesiana

5 Lukisan Bertema Jokowi Dibredel, Intervensi Kekuasaan Merambah ke Dunia Seni Rupa

Marhaenist.id - Pelukis Yos Suprapto menggelar pameran tunggal di Galeri Nasional, Jakarta (19/12).…

Anggota Wantimpres Soekarwo dan rombongan bersama Bupati Malang M Sanusi (paling kiri) pada saat meninjau Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (06/10/2022). TELEGRAF/Koeshondo W. Widjojo
Polithinking

Kunjungi Stadion Kanjuruhan, Wantimpres Siapkan Data Primer Bagi Jokowi

Marhaenist - Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyiapkan data-data primer untuk disampaikan kepada…

Kabar GMNI

Inginkan Persatuan, DPC GMNI Oku Timur Menolak Tegas Kongres GMNI di Kota Bandung

Marhaenist.id, Oku Timur- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Infokini

Jokowi Kecam Israel Atas Pembunuhan Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh

Marhaenist - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras pembunuhan pemimpin Hamas Ismail…

Kabar PA GMNI

Mahfud MD: Bung Karno Adalah Peletak Dasar Konsep Hukum Progresif

Marhaenist - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh.…

Opini

Fenomena #KaburAjaDulu: Cermin Keresahan Pemuda terhadap Sistem Pemerintahan

Marhaenist.id - Tagar #KaburAjaDulu bukan sekadar tren di media sosial, tetapi mencerminkan…

Kabar GMNI

Audiensi DPC GMNI Ogan Ilir: Sinergi Dengan Polres Untuk Keamanan Bersama

Marhaenist.id- Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa…

Kabar GMNI

Menjelang 100 Hari Pemerintahan WS-HADIR, GMNI Mamasa Serukan Refleksi Pancasila sebagai Dasar Kepemimpinan

Marhaenist.id, Mamasa - Jelang Hari Lahir Pancasila, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?