By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Konflik Politik di Buton Selatan Memanas: Bupati dan Wakilnya Saling Lapor, GMNI Kritik Ketidakdewasaan Kepemimpinan Daerah
Pesan Bung Karno Pada GMNI: Revolusi Adalah Menjebol dan Membangun!
Pancasila dan Materialisme Historis: Perspektif Filsafat Ilmu
Darimana Asal Mula Istilah Kiri Itu Muncul, Ini Jawabnya!

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Opini

Kapitalisme yang Menghapus Jejak Peradaban Bangka Belitung

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 5 Oktober 2025 | 14:46 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto:
Foto: Aditya Nugraha, Ketua DPC GMNI Bangka/MARHAENIST.
Bagikan

Marhaenist.id – Menyingkap tabir sejarah jauh kebelakang sebelum Indonesia merdeka, masyarakat Bangka Belitung menggantungkan hidup pada hasil bumi dan laut.

Ratusan tahun terjaga hutan dan lautnya dengan beragam ritual adat berupa sedekah gunung dan sedekah laut.

Di daratan masyarakat gemar menanam “Sahang” atau yang biasa kita sebut “Lada”, sahang bangka terkenal sebagai rempah berkualitas tinggi yang tersohor hingga ke negeri sebrang dengan istilah “Muntok White Pepper”.

Di Zaman kerajaan pada masa perdagangan lada menjadi komoditas utama yang bernilai tinggi di bumi Bangka Belitung, kilauan lada mengundang kedatangan belanda yang kemudian memonopoli perdagangan.

Masyarakat pesisir pulau Bangka Belitung begitu erat terjalin hubungan yang harmonis dengan laut, beragam ikan dan kerang menopang hidup masyarakat dengan pemanfaatan yang bijak tercermin pada ritual adat tahunan sedekah laut.

Lalu yang menjadi pertanyaank mendasar bagi kita adalah bagaimana kejayaan rempah dan kekayaan hasil laut bangka belitung saat ini?

Ruang hidup masyarakat Bangka Belitung kini terhimpit korporasi besar yang bergerak di bidang pertambangan timah juga perkebunan monokultur sawit. Setiap jengkal lahan perkebunan berganti menjadi lubang tambang pasir timah juga bentangan laut dan karang hancur melawan aktivitas pertambangan.

Sebaran tanaman lada yang sempat dipuncak kejayaannya beralih fungsi menjadi perkebunan sawit, watak kapitalisme korporasi perlahan menghegemoni masyarakat dengan memberikan CSR berupa bibit sawit yang merubah arah perkebunan lada menjadi sawit.

Setiap gram butir timah yang dikeruk tanpa belas kasih juga setiap biji sawit yang diekstrak hanya membuat semakin terjal jurang kemiskinan bagi kaum proletar dengan kaum borjuis.

Negara terbukti gagal dalam mengelola kekayaan bumi Bangka Belitung. Melekat dibenak masyarakat carut marut pengelolaan tambang timah yang berujung kerugian 300T juga tingginya harga bahan pokok minyak goreng menjadi bukti bahwa seluruh sumber daya alam hanya menjadi lahan eksploitatif yang juga merubah dan menodai peradaban masyarakat adat Bangka Belitung.

Baca Juga:   Hakekat dari Pancasila adalah Membela Kaum Miskin

Kembali kita renungkan seperti apa masa depan peradaban Bangka Belitung? Sudahkah kemenangan kaum marhaen tercapai?***


Penulis : Aditya, Ketua DPC GMNI Bangka Belitung.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Kamis, 20 November 2025 | 12:38 WIB
Konflik Politik di Buton Selatan Memanas: Bupati dan Wakilnya Saling Lapor, GMNI Kritik Ketidakdewasaan Kepemimpinan Daerah
Kamis, 20 November 2025 | 02:47 WIB
Pesan Bung Karno Pada GMNI: Revolusi Adalah Menjebol dan Membangun!
Kamis, 20 November 2025 | 00:57 WIB
Pancasila dan Materialisme Historis: Perspektif Filsafat Ilmu
Kamis, 20 November 2025 | 00:23 WIB
Darimana Asal Mula Istilah Kiri Itu Muncul, Ini Jawabnya!
Rabu, 19 November 2025 | 20:41 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Kritik Pernyataan Menkum, Zainal Arifin Mochtar: Putusan MK Tidak Selalu Prospektif, Polri Harus Segera Lakukan Penyesuaian
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

DPK GMNI FAPERTASAINSTEK UNARS Situbondo Kritisi Penulisan Ulang Sejarah: ‘Siapa yang Mengontrol Narasi, Mengontrol Ingatan Kolektif?’

Marhaenist.id, Situbondo : Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

DPK GMNI FEB UNPAM Kolaborasi bersama Kompak Gelar Diskusi Kebebasan Beragama

Marhaenist.id, Tangsel - Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Rekonstruksi Amanat Marhaen, GMNI Menggugat Para Pimpinan MBD

Marhaenist.id - Momentum pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah di…

Suport Dunia Pendidikan, PA GMNI Jalin Kerjasama Dengan UBK

Marhaenist - Universitas Bung Karno (UBK) menjalin kerjasama dengan Dewan Pimpinan Pusat…

Jokowi Kecam Israel Atas Pembunuhan Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh

Marhaenist - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras pembunuhan pemimpin Hamas Ismail…

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam acara sampingan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, 14 Juli 2022. Made Nagi/Pool via REUTERS

Sri Mulyani Libatkan Bank Dunia ke Agenda Prioritas Indonesia di G20

Marhaenist - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak Bank Dunia untuk terlibat…

GMNI Desak KPK Panggil Bobby dan Kahiyang Ayu Klarifikasi Blok Medan

Marhaenist.id, Jakarta - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar…

UU PDP Disahkan, Pemerintah Diminta Bentuk Pengawas Independen

Marhaenist - Pakar teknologi informasi dan sekaligus pendiri Drone Emprit and Media…

Foto: Anggota GMNI Touna usai kegiatan/MARHAENIST.

Peringatan Bulan Bung Karno, GMNI Touna: Membakar Semangat Nasionalisme dan Patriotisme Kader Marhaenis

Marhaenist.id, Touna - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?