Marhaenist – Mulai Senin (06/12/2021) hingga Rabu (08/12/2021), Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melaksanakan Kongres ke IV nya dengan tema “Nasionalisme Menjawab Tantangan Jaman”, yang diadakan di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung.
“Sedianya kongres ini akan dilaksanakan pada tahun 2020, namun karena tingginya kasus Covid-19 saat itu akhirnya kongres kami tunda. Kurang lebih 3 kali kami menundanya, dan pada akhirnya baru bisa dilaksanakan Desember tahun ini di Kota Bandung” ucap Ketua Umum DPP PA GMNI Ahmad Basarah usai Gala Dinner bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Minggu malam (5/12/2021).
Disinggung mengenai lokasi kongres yang kali ini memilih Kota Bandung, Ahmad memaparkan, bahwa Kota Bandung sarat dengan sejarah perjuangan dan perkembangan pemikiran nasionalis Bung Karno.
“Kami sengaja memilih Bandung sebagai tempat kongres, bukan hanya Gubernurnya yang sangat nasionalis dan mengagumi pemikiran-pemikiran Bung Karno, tapi karena di kota inilah Bung Karno menyemai ide-ide nasionalisme dan Marhaenisme-nya,” papar Ahmad Basarah yang juga Wakil Ketua MPR RI.
“Selain itu, Kota Bandung menjadi tonggak dari lahirnya ide-ide perjuangan Bung Karno, tidak saja untuk Indonesia tapi juga untuk dunia, seperti salahsatunya adalah terselenggaranya Konferensi Asia Afrika di tahun 1955 yang membuat Indonesia terkenal di dunia,” paparnya lagi.
Kongres ke IV ini, lanjut Ahmad, dilaksanakan dengan sistem hybrid dan diikuti oleh 34 DPD PA GMNI di seluruh Indonesia, dan 257 DPC yang hadir secara virtual, serta dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Nanti kongresnya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Mudah-mudahan dengan tema besar tersebut dan beberapa pokok pikiran yang sudah kami bahas dari 7 bulan lalu, akan melahirkan rekomendasi program dan sikap politik yang dapat memberikan kontribusi kepada negara untuk menjawab tantangan jaman yang ada di era sekarang ini,” kata Basarah.
Sementara itu, Gubernur Ridwan Kamil dalam mengatakan, bahwa Kota Bandung mendapat kehormatan sebagai tempat pelaksanaan Kongres ke IV PA GMNI tahun 2021.
Menurutnya, Kota Bandung sangat berkaitan erat dangan perjalanan politik Bung Karno.
“Dari mulai beliau kuliah, bertemu dengan sosok Marhaen, lalu bertemu pujaan hatinya, hingga beliau di penjara di Banceuy. Semuanya itu terjadi di Kota Bandung,” papar Ridwan Kamil.
“Insya Allah saya akan hadir secara formal di pembukaan kongres tersebut. Selain itu secara pribadi saya betul-betul menghayati yang namanya Jas Merah itu atau jangan sekali-kali meninggalkan sejarah,” paparnya lagi.
“Sejarah bagi saya itu penting sebagai hikmah bagaimana kita menata masa depan,” ucapnya lagi.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya kongres ini, dapat menghadirkan narasi-narasi baru sebagai penawar akan potensi-potensi terjadinya perpecahan. Selamat dan sukses atas terselenggaranya Kongres ke IV PA GMNI tahun 2021 di Kota Bandung,” pungkasnya.