By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Lagi Viral Terkait Naturalisasi, Ini Perbedaan Kader Naturalisasi dan Naturalisasi Kader dalam GMNI

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 25 Mei 2024 | 12:12 WIB
Bagikan
Waktu Baca 5 Menit
Foto: Ilustrasi Naturalisasi dalam GMNI (Desain foto: Redaksi)/Marhaenist.id.
Bagikan

Marhaenist.id – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah salah satu organisasi mahasiswa tertua dan terkemuka di Indonesia. Sebagai garda terdepan dalam perjuangan mahasiswa, GMNI memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga integritas, identitas, dan kepentingan mahasiswa Indonesia.

Saat ini yang lagi viral dipublik GMNI adalah terkait Kader Naturalisasi dan ini perlu menjadi perhatian krusial didalam lingkaran GMNI karena mereka bukanlah berasal dari kalangan GMNI asli.

Secara garis besar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Naturalisasi diartikan sebagai tata cara bagi orang asing (Orang yang memiliki status kewarganegaraan diluar dari Republik Negara Indonesia) untuk memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia melalui sebuah permohonan.

Pembahasan tentang Naturalisasi ini kadang disalah mengerti sehingga arti atau maksud dari Kader Naturalisasi disalah artikan menjadi Naturalisasi Kader, sementara antara Kader Naturalisasi dan Naturalisasi Kader adalah dua makna yang berbeda meskipun memiliki sesamaan kata.

Inilah penjelasan makna tentang Naruralisasi tersebut menurut Marhaenist.id:

– Pengertian Naturalisasi dalam Oranganisasi

Kata Naturalisasi dalam organisasi merujuk pada arti pemberian status anggota kepada seorang yang berada di luar organisasi untuk diajak masuk, tinggal, dan menjadi bagian dalam organisasi sehingga ia secara tiba-tiba memiliki hak tinggal dan hak memiliki dalam organisasi itu.

Biasanya seseorang yang dimaksud dalam Naturalisasi ini, merujuk kepada seseorang yang telah menyandang status sebagai kader organisasi lain dan organisasi itu adalah organisasi yang masuk dalam Cipayung Plus atau organisasi kader lain.

– Pengertian Kader Naturalisasi dalam GMNI

Kata Naturalisasi dalam organisasi merujuk pada arti pemberian status anggota kepada seorang yang berada di luar organisasi untuk diajak masuk, tinggal, dan menjadi bagian dalam organisasi tanpa melewati proses masuk seperti yang dilakukan oleh orang yang telah lama tinggal didalam organisasi itu sehingga ia secara tiba-tiba memiliki hak tinggal dan hak memiliki dalam organisasi itu.

Baca Juga:   Gelar Musyakom, GMNI Unidha Teguhkan Marhaenisme di Tengah Krisis Bangsa sebagai Panggung Regenerasi dan Konsolidasi Ideologis

Naturalisasi dalam GMNI dibedakan atas dua jenis, yakini Naturalisasi menjadi GMNI aktif dan Naturalisasi menjadi Alumni GMNI.

1. Naturaliasi menjadi GMNI aktif

Naturalisasi menjadi GMNI aktif adalah pemberian status dan pengakuan kepada seseorang yang didatangkan dari luar GMNI untuk menjadi Kader GMNI tanpa melewati proses PPAB sebagai syarat masuk untuk menjadi anggota GMNI dan menjadi bagian dari Barisan GMNI.

2. Naturalisasi menjadi Alumni GMNI

Naluralisasi menjadi Alumni GMNI adalah Pemberian status dan pengakuan kepada seseorang yang didatangkan dari luar GMNI untuk menjadi Alumni GMNI tanpa pernah ber-GMNI atau masuk di GMNI sama sekali saat ia masih berstatus mahasiswa.

Penyebab seseorang menjadi Kader Naturalisasi di GMNI

Seorang yang telah menjadi Kader Naturalisasi sudah pasti tidak pernah di PPAB sebagai syarat masuk menjadi Anggota di GMNI apalagi ber-GMNI. Dan secara garis besar yang menjadi penyebab hingga ia di menjadi Kader Naturalisasi adalah sebagai berikut:

– Hanya modal berpacaran dengan Anggota/Kader
– Hanya modal sering sama-sama dengan GMNI
– Hanya modal sering nanggung biaya Ngopi dan Rokok
– Hanya modal sering ngasih biaya untuk kegiatan
– Hanya modal minta rekomendasi untuk jadi Penyelengara dan Pengawas Pemilu dengan deal-deal harus berkorban uang disetiap kegiatan GMNI, jika jadi !!!

Maka orang itu, telah dianggap bagian dari GMNI atau di Naturalisasi menjadi Kader GMNI atau lebih tepat disebut Kader Naturalisasi.

– Pengertian Naturalisasi Kader dalam GMNI

Naturalisasi Kader dalam organisasi merujuk pada arti pemberian status anggota kepada seorang di luar GMNI yang sebelumnya telah menyandang status kader organisasi untuk diajak masuk, tinggal, dan menjadi bagian dalam organisasi dengan cara mengikuti PPAB sebagai langka awal untuk disahkan menjadi anggota GMNI sehingga ia diberi hak untuk tinggal dan hak memiliki dalam organisasi GMNI.

Baca Juga:   Sambut HUT Ke-16, GMNI Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Pemkot Tangsel

Naturalisasi seseorang yang dimaksud dalam pengertian ini adalah pemurnian seseorang untuk meninggalkan status oraganisasi lamanya ke organisasi GMNI. Pemurnian yang dimaksud adalah pembersihan pemikiran dari doktrin pemikiran yang diisi oleh organisasi lama dan isi oleh materi GMNI sebagai dokrin pemikiran dalam berorganisasi.

– Manakah yang diperbolehkan dan dianggap sah dalam GMNI, antara Kader Naturalisasi dan Naturalisasi Kader?

Dari keduanya, antara Kader Naturalisasi dan Naturalisasi Kader, menurut Marhaenist.id, yang diperbolehkan dalam GMNI adalah Naturalisasi Kader dan dianggap sah sebagai kader GMNI.

Sementara itu, untuk Kader Naturalisasi dalam GMNI tidak diperbolehkan atau dilarang keras karena merugikan Kader Asli di GMNI.***


Penulis: La Ode Mustawwadhaar, Kader GMNI dan Jurnalis Marhaenist.id.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Rabu, 26 November 2025 | 23:43 WIB
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Rabu, 26 November 2025 | 12:29 WIB
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

Demo UU Pilkada Memanas, Massa Aksi Jebol Gedung DPR

MARHAENIST - Demo tolak UU Pilkada di depan DPR masih terus bergejolak.…

Negara Darurat Intoleransi!!!

Marhaenist.id - Delapan Puluh Tahun Indonesia telah  bebas dari kolonialisme dan Imperialisme,…

Ketua GMNI Jatim Ajak Masyarakat Kawal Pemilu 2024

  Marhaenist.id, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional…

Seperti Apa Konsep Pemikiran Karl Marx, Ayo Pelajari dengan Download Buku-Buku-nya Secara Gratis Hanya Disini!

Marhaenist.id - Marx mempunyai gagasan besar sosialismenya untuk mengubah dunia pada masa…

Foto: Stevani Evarista dan Salwa Azhari Riefhantza Putri (Mahasiswi STIH IBLAM) Bersama Dosen Pendamping Prof. Dr. Gunawan Nacrahwi S.H,M.H. MARHAENIST

Mahasiswi STIH IBLAM Angkat Isu HAM dan Demokrasi dalam Lomba Esai GALAKSI 2025

Marhaenist.id, Jakarta, - Dua mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM, Stevani…

Menjelang Kemerdekaan RI Ke 80 Dibawah Banyang-Banyang Premanisme dan Distopia Orwellian

Marhaenist.id – Ditengah gelombang tanda tanya dikalangan pengusaha perihal logo HUT ke…

Indonesia Lagi Tabola-Bale!

Marhaenist.id - Tanggal 17 Agustus 2025 Indonesia menyalurkan bantuan 800 ton beras…

Pengesahan RUU KUHAP Dinilai Mengancam Demokrasi: DPR Dituding Abaikan Gelombang Kritik Publik

Marhaenist.id, Jakarta - Pengesahan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU…

Gelar Aksi Kemanusiaan, GMNI Touna Serakan Bantuan untuk Korban Gempa Poso

Marhaenist.id, Touna - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tojo Una-Una (Touna) menyerahkan…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?